TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Diduga karena kayu lapuk, plafon SDN 3 Kaliakah Kecamatan Negara, Kabupten Jembrana, ambrol.
Ambrolnya, plafon ini terjadi sekitar sepekan yang lalu.
Beruntung saat ambrol, tidak ada aktivitas belajar dan mengajar di ruangan tersebut.
Para siswa saat itu sedang belajar di ruangan yang lain.
Baca juga: Kejari Jembrana Raih Predikat WBK, Target WBBM 2022
Informasi yang dihimpun, bahwa plafon ambrol ini sendiri, sejatinya sudah diketahui oleh pihak sekolah.
Sebab, sudah terjadi keretakan di plafon tersebut. Sehingga pembelajaran dipindahkan untuk sementara waktu.
Kepala SD N 3 Kaliakah, Ni Ketut Cepaka Wiarti, membenarkan kejadian plafon ambrol tersebut.
Para tenaga pendidik sudah curiga akan roboh sebab kondisi plafon sudah retak.
Kejadian retakan itu diketahui, pada Senin 13 Desember 2021.
Dan plafon ambrol pada Selasa 14 Desember 2021 atau keesokan harinya.
Untuk ruangan itu sendiri, pernah mendapatkan rehab setelah juga mengalami ambrol tahun 2015 lalu.
"Kami sudah sampaikan kejadian ini ke pengawas," ucapnya Selasa 21 Desember 2021.
Menurut dia, saat ini pihaknya sudah menyampaikan hal itu kepada Dinas dan harapannya segera bisa ditangani.
Dan saat ini, atau setelah kejadian kemarin, pihak sekolah langsung membersihkan reruntuhan kelas dan ruangan belum digunakan lagi karena masih dalam liburan semester para siswa.
Baca juga: Tiga Pejabat Eselon II Pemkab Jembrana Dilantik
“Selain ruangan yang plafonnya sudah roboh itu, ada ruangan kelas lain yang masih satu gedung juga sudah mulai retak plafonnya,” bebernya. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana