Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Subang Tak Mirip Yosef dan Yoris, Usia 30 Tahun dan Bentuk Muka Oval

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan pembunuh Ibu dan Anak di Subang dirilis Polda Jabar, Rabu, 29 Desember 2021.

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat akhirnya menemukan titik terang.

Saksi potensial menurut pihak kepolisian berhasil memberikan gambaran pelaku pembunuhan dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021 lalu.

Polisi tak hanya memberikan sketsa pelaku pembunuhan, namun juga memberikan data 10 ciri identik pelaku.

Sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut didapat penyidik Ditreskrimum Polda Jabar dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri. 

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Subang Masih Muda, Ada Hubungan dengan Yoris Merapat ke Kubu Yosef?

Sketsa tersebut dibuat dalam posisi pertama menyamping dan membelakangi. Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval. 

Berikut ini rincian identifikasi sketsa wajah pelaku : 

Nama                    : Mr X 
Jenis Kelamin   : laki-laki 
Usia                       : 30 tahun
Bentuk muka       : Oval
Bentuk dagu        : Lancip
Warna rambut     : hitam
Hidung                  : lurus
Bentuk badan      : sedang
Warna kulit           : putih bersih
Informasi lain      : Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Saksi Potensial

Sketsa wajah pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi dan hasilnya diolah oleh Tim Inafis Bareskrim Polri.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," kata Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: UPDATE TERBARU KASUS SUBANG: Manuver Yoris ke Kubu Yosef Diduga Sebagai Jebakan untuk Danu

Polisi mengakui ada kesulitan dalam mengungkap pelaku sehingga penyelidikannya membutuhkan waktu lebih lama. Lebih dari 4 bulan kasus geger di Subang ini belum terungkap.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar dia.

Dia menambahkan, polisi sudah memanggil 69 saksi untuk dimintai keterangan. 15 orang diantaranya saksi dari keluarga dan 11 tidak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu untuk dimintai keterangan.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.

Seperti diberitakan, Amalia dan ibunya, Tuti ditemukan tewas. Jasadnya ditumpuk di dalam Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Hingga kini, saat kasusnya ditangani Polda Jabar diambil alih dari Polres Subang, pelaku belum terungkap.

Halaman
12

Berita Terkini