Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali mulai menyusun agenda pengamanan sejumlah event besar yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada tahun 2022 mendatang.
Hal ini juga menjadi tantangan bagi Polda Bali sebab event-event bergengsi tersebut berjalan di tengah masa pandemi Covid-19.
Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana mengatakan, tantangan di tahun 2022 meliputi kehadiran delegasi dari 20 negara dalam kegiatan presidensi G20.
"Event ini meningkatkan probabilitas penyebaran varian Omicron sehingga perlu persiapan yang luar biasa," kata Suardana.
Baca juga: Kesiapan Jaringan untuk G20, Erick Thohir: Telkom dan Telkomsel Sudah Maksimal
Selain itu, event-event di lapangan yang dengan menghadirkan penonton, dan yang perlu diperhatikan ialah penerapan protokol kesehatan (prokes).
Event berskala besar tahun 2022 itu diawali BRI Liga 1 Seri IV dan V yang rencananya dihelat pada Januari 2022.
Lalu ajang bersepeda Grand Fondo New York pada bulan Maret 2022, Pesta Kesenian Bali pada Juni 2022.
Maybank Bali Marathon dan Soundrenaline pada bulan September 2022.
Bali Triathlon dan KTT G-20 pada Oktober 2022, serta Bali Democracy Forum pada Desember 2022.
Tantangan berikutnya adalah pemulihan ekonomi nasional dan khususnya membangkitkan sektor pariwisata Bali.
Saat ini dunia bahkan Bali pun masih dihadapkan dengan virus Covid-19.
"Jadi dengan digelarnya tujuh event besar tersebut bisa berdampak menimbulkan kerumunan banyak orang, yang kita semua ketahui bersama berpotensi mempermudah penularan virusnya," ujar dia.
Selain pengamanan, pihaknya sangat concern terhadap penerapan protokol kesehatan dengan matang dalam setiap gelaran.
Suardana optimis Polda Bali dapat turut menyukseskan gelaran acara-acara akbar tersebut.
Di tahun 2021,Polda Bali sukses mengamankan event olahraga badminton bergengsi taraf internasional yakni International Badminton Festival di Nusa Dua, Indonesia Master, Indonesia Open, dan BWF World Tour Final pada 2021 ini.
Dari tingkat lokal ada kegiatan vaksinasi massal beserta akselerasi dengan membangun 36 gerai vaksinasi capaiannya 1.046.527 dosis dari 6.623.622 dosis yang telah disuntikkan kepada masyarakat Bali.
Polda Bali juga melaksanakan PPKM Mikro, termasuk dalam lama menggelar apel Kasatwil Polri 2021 di Bali.
Ditambah, Jendral kelahiran Buleleng itu menyebut pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20) juga dilakukan dengan luar biasa, yang sudah terlaksana ialah Finances and Central Bank Deputies (FCD) G20 pada 9-10 Desember 2021.
Baca juga: Infrastruktur Telekomunikasi dan Internet TelkomGroup Siap Dukung Perhelatan G20
Pihaknya sudah menyiapkan 12 ribu personel, meninjau lokasi hingga apel gelar sarana prasarana.
Baru-baru dilakukan untuk mendukung event G20, Polda Bali juga turut dalam merestorasi dan merehabilitasi hutan manggrove untuk pelestariannya.
"Kegiatan restorasi hutan Mangrove dengan menanam bakau merupakan salah satu topik yang akan diangkat Presiden Jokowi dalam KTT G-20, karena selain untuk menjaga ekosistem juga memberikan contoh kepada dunia bahwa Indonesia adalah paru-paru dunia," tutup Wakapolda Bali. (*).
Kumpulan Artikel Bali