Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Piala AFF 2020 telah selesai digelar di Singapura sejak 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022
Timnas Tahiland keluar sebagai juara turnamen dua tahunan antar negara Asia Tenggara tersebut.
Tahiland mengalahkan Indonesia dengan agregat skor yang cukup telak yakni 6-2
Indonesia tertinggal di final leg pertama dengan skor 4-0 dan hanya meraih haisl imbang 2-2 di final leg kedua.
Baca juga: IRFAN JAYA RESMI ke BALI UNITED, Sang Kakak Ungkap Telah Dikontrak Selam 3 Tahun
Baca juga: TERUNGKAP! Inilah Nilai Kontrak Fantastis Irfan Jaya ke Bali United, Dikontrak BU Selama 3 Tahun
Baca juga: Jelang Bali United vs Persebaya, Serdadu Tridatu Kedatangan 2 Amunisi Baru, Ada Arapenta dan Irfan
Baca juga: Perjalanan Karir Winger Moncer Irfan Jaya, Disebut Segera Berseragam Bali United
Meskipun begitu, Timnas Indonesia yang turun dengan dominasi pemain mudanya layak diapresiasi.
Menjadi tim yang tidak diperhitungkan sejak babak penyisihan grup, tetapi mampu melangkah jauh hingga partai final.
Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras para pemain, official tim dan tangan dingin pelatih Shin Tae-yong.
Oleh karena itu, setelah gelaran Piala AFF 2020 ini selesai, sebagian besar pendukung timnas Indonesia menyuarakan untuk mempertahankan Shin Tae-yong.
Nama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga muncul sebagai kandidat kuat peraih penghargaan pelatih terbaik Piala AFF 2020.
Sejauh ini, Shin Tae-yong bersaing dengan nama-nama beken lainnya macam Park Hang-seo dan Alexandre Polking dalam perburuan.
Namun, saat ini dua nama yang disebutkan belakangan tersebut dilaporkan tertinggal dalam perolehan persentase perolehan suara.
Gelaran Piala AFF 2020 memang telah berakhir pada Sabtu (1/1/2022) lalu.
Thailand keluar sebagai juara usai mengalahkan timnas Indonesia di partai final.
Pada leg pertama timnas Indonesia dipaksa menyerah empat gol tanpa balas.
Sementara itu, di leg kedua timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.
Meski gagal membawa timnas Indonesia juara, kehadiran Shin Tae-yong pada Piala AFF 2020 ternyata menarik cukup banyak perhatian.
Banyak pihak yang memuji kinerja pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong dinilai berhasil mengangkat prestasi timnas Indonesia meski hanya berbekal pemain muda.
AFF pun memasukkan nama Shin Tae-yong ke dalam nominasi pelatih terbaik Piala AFF 2020.
"Shin Tae-yong menunjukkan kekayaan taktik di setiap laga atau di tengah pertandingan," tulis AFF.
Selain Shin Tae-yong, ada tiga nama pelatih lain yang juga masuk ke dalam nominasi tersebut.
Tiga nama itu, yakni Alexandre Polking (Thailand), Park Hang-seo (Vietnam), dan Tatsuma Yoshida (Singapura).
Hingga Senin (3/1/2022) siang WIB, Shin Tae-yong masih memimpin perolehan suara.
Juru taktik berusia 52 tahun itu unggul 53,15 persen dengan 1.695 suara.
Di posisi kedua ada nama rekan senegara Shin Tae-yong, Park Hang-seo.
Park Hang-seo mengoleksi 30,67 persen suara dengan 978 vote.
Sedangkan di posisi ketiga ada nama Alexandre Polking dengan 13,77 persen.
Pelatih yang akrab disapa Mano Polking itu mendapat 439 vote.
Sementara itu, di posisi terakhir ada nama Tatsuma Yoshida dengan 77 suara (2,41 persen)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Park Hang-seo dan Alexandre Polking Tertinggal, Shin Tae-yong Calon Pelatih Terbaik Piala AFF 2020,