Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Inilah daftar harga tiket Moto GP 2022 di Sirkuit Mandalika, Mulai dijual pada 6 Januari 2022
Setelah sukses menggelar balapan Superbike pada November 2021 lalu, Sirkuit mandalika atau Mandalika International Street Circuit kembali akan menggelar ajang balapan Internasional lainnya.
Kali ini tidak tanggung-tanggung, balapan MotoGP 2022 yang nantinya akan digelar di Sirkuit kembanggaan masyarakat indonesia tersebut.
Jika sesuai jadwal, Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan Moto GP 2022 pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.
Kurang dari tiga bulan lagi.
Baca juga: ASNAWI MANGKUALAM Gemilang di Piala AFF 2020, Ansan Greeners Justru Ketiban Rezeki
Baca juga: Jangan Khawatir Semeton, Coach Teco Tetap Kontrol Permainan Bali United dari Brazil
Baca juga: Marc Marquez Kencang Dirumorkan Susul Rossi Pensiun, MotoGP dan Sirkuit Mandalika Bisa Rugi Besar
Untuk itu, pemerintah dan pihak promotorpun kini sudah mulai mempersiapkan segala urusan termasuk di dalamnya adalah penjualan tiket.
Ajang balap bergengsi MotoGP 2022 akan segera digelar di Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2021.
Penjualan tiket GP Mandalika ini akan dimulai pada 6 Januari 2022 untuk kategori Premiere Grandstand (Tribun Premium) dan Hospitality Suites.
Selanjutnya, penjualan tiket untuk kategori Standard Grandstand (Tribun Standar) dan General Admission (Umum) akan dilakukan pada 11 Januari 2022. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor, melalui akun Instagram resminya TheMandalikaGP menawarkan tiket Hospitality Suites dalam dua kategori, yakni Premiere Class seharga Rp 15 juta dan Deluxe Class Rp 10 juta.
Kedua tiket tersebut berlaku untuk menonton MotoGP seri GP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika selama tiga hari, tepatnya mulai dari 18-20 Maret.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan kesiapan akomodasi dan teknologi modifikasi cuaca untuk ajang balapan motor MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022. Sandiaga berujar, jajaran Kemenparekraf rutin menggelar rapat sinkronisasi tiap pekan.
Saat ini, fokus terbagi dalam hal, yakni akomodasi, produk ekonomi kreatif, sumber daya manusia dan teknologi modifikasi cuaca.
"Penting bagaimana menyediakan akomodasi yang bisa menjawab lonjakan peningkatan dari kunjungan wisatawan ke Lombok," ucap Sandiaga.
Untuk akomodasi, Kemenparekraf tengah menyiapkan desa-desa wisata yang menyediakan homestay untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan. Diprediksi akan terjadi lonjakan hingga sepuluh kali lipat dari penyelenggaraan World Superbike lalu.
"Kita menggunakan data dari teman-teman ITDC," tutur Sandiaga.