Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Pebasket muda asal Indonesia, Derrick Michael Xzavierro resmi bergabung dengan Rans PIK Basketball milik artis Raffi Ahmad.
Kabar bergabungnya Derrick Michael Xzavierro ke Rans PIK Basketball disampaikan langsung oleh Raffi lewat Instagram sosial miliknya @raffinagita1717 pada Rabu, 5 Januari 2022.
“Gila yang paling tinggi siapa ??? Gw ya !!!???? hahahahaha .... Guys Ini dia Derrick Michael anak muda indonesia pertama dan satu satunya yang sekolah di NBA ACADEMY dengan tinggi badan 2,06 Meter semoga Derrick bisa menjadi orang asli indonesia pertama yang dapat menembus level NBA ! Pokonya Gue & Rans PIK BASKETBALL akan selalu support journey Derrick hingga mencapai NBA!,” tulis Raffi dikutip Tribun-Bali.com pada Kamis, 6 Januari 2022.
Lalu siapa Derrick Michael Xzavierro itu?
Berikut adalah sosok Derrick Michael Xzavierro pemain muda asal Indonesia yang bergabung di NBA Academy.
Profil Derrick Michael Xzavierro
Pebasket muda Derrick Michael Xzavierro berasal dari Jakarta.
Derrick Michael Xzavierro lahir pada 1 April 2003.
Baca juga: Raffi Ahmad Kenalkan 2 Pebasket dari AS Perkuat Rans Basketball, Ada Pemain Indonesia di NBA Academy
Derrick Michael bermain dalam posisi Forward.
Memiliki tubuh yang terbilang tinggi membuatnya dirinya cocok dalam bermain bola basket.
Tubuh tinggi Derrick didapat lantaran ayahnya bernama Lazare merupakan pria berasal dari Kamerun dengan tubuh yang tinggi.
Sementara itu, sang ibunda merupakan perempuan asal Sumatera Utara.
Dilansir Tribun-Bali.com dari situs web FIBA ASIA Cup, Derrick merupakan pemain asal klub Generasi Muda yang berada di Jakarta.
Bergabung dengan NBA Global Academy
Pebasket berusia 18 tahun ini mendapatkan kesempatan emas untuk bergabung dengan NBA Global Academy.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Kamis, 6 Januari 2022 dalam artikel berjudul Pebasket Indonesia Derrick Michael Xzavierro Gabung NBA Global Academy, melalui program NBA Global Academy, sejumlah calon pebasket terbaik dari luar Amerika Serikat berkesempatan mendapat pelatihan dari para profesional.
Derrick Michael Xzavierro adalah kandidat pertama dari Indonesia yang akan mengikuti program tersebut.
Sebelum mengikuti NBA Global Academy, Derrick sempat mengikuti program Junior NBA di Indonesia pada 2017 silam.
Selain itu, ia pun mendapat kesempatan untuk memulai debut bersama timnas senior Indonesia di usianya yang cukup muda pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Baca juga: Sukses Bawa RANS FC Promosi ke Liga 1, Raffi Ahmad Bentuk Tim Basket, Boyong Pemain Asing untuk IBL
Derrick juga menjadi peserta NBA Academy pertama yang diseleksi melalui NBA Global Scout, sebuah program pengembangan dan pencarian bakat bola basket yang dapat diakses melalui aplikasi bernama HomeCourt.
Platform yang telah digunakan oleh hampir 25.000 kandidat dari 197 negara itu, dirancang guna memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain bola basket berkelas dari seluruh penjuru dunia untuk ditemukan dan diseleksi hingga mendapat peluang pengembangan karier bola basket di masa depan.
Setelah terpilih mengikuti NBA Global Academy melalui aplikasi tersebut, Derrick mengaku senang.
Pebasket 17 tahun yang memiliki tinggi 2,03 meter itu berharap bisa mendapat banyak pembelajaran dan pengalaman selama mengikuti NBA Global Academy.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan NBA Global Academy untuk belajar dari para pelatih dan berlatih bersama para pemain bola basket terbaik yang seumuran dengan saya, dari berbagai belahan dunia," kata Derrick dalam rilis yang diterima KOMPAS.com pada Jumat, 14 Mei 2021.
Keinginan Derrick untuk memperoleh banyak pembelajaran didukung oleh pernyataan Direktur Teknik NBA Global Academy, Marty Clarke.
Marty Clarke berhasrat membantu Derrick mencapai level berikutnya dalam tahapan karier bola basket profesional.
"Derrick adalah kandidat terbaik dari Indonesia yang cocok dengan program kami," ujar Clarke.
"Kami menantikan kesempatan untuk membantu Derrick mengembangkan dan mempersiapkan diri untuk tingkat berikutnya," tutur Clarke menjelaskan.
Apa Itu NBA Global Academy?
NBA Global Academy menyiapkan kandidat usia Sekolah Menengah Atas (SMA) terbaik dari luar Amerika Serikat dengan pendekatan holistik untuk mengembangkan pemain.
Baca juga: Sejarah Baru, Basket Putri Raih Medali, Kempo Beregu Putra Rebut Emas Pertama PON XX Papua 2021
Program ini berfokus pada kesehatan dan kebugaran, pengembangan karakter, keterampilan hidup, dan memberikan para kandidat kesempatan untuk mempelajari permainan dari pelatih NBA yang terlatih dengan pengalaman pelatihan profesional, setingkat perguruan tinggi, dan internasional.
Kampus AIS di Canberra adalah rumah bagi fasilitas elite kelas dunia yang mumpuni dan praktisi olahraga terkemuka di bidang ilmu olahraga, kedokteran olahraga, dan pelatihan.
AIS merupakan proyek unggulan dari Komisi Olahraga Australia, yang didukung langsung oleh Pemerintah Negeri Kanguru.
(*)