"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.
Selain itu, Haruna juga mengeluarkan pernyataan lain tak kalah kontroversial yang berkaitan dengan gaya bermain Shin Tae-yong dan menyinggung kembali soal rumor match fixing yang dirasa masih samar.
Haruna Soemitro berdalih bahwa dia berkata demikian semata-mata hanya menyampaikan apirasi, tetapi warganet menganggap pendapat dan kritik yang bersangkutan tidak tepat.
"Saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1. Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully," kata mantan manajer Madura United itu.
“Kalau memang suruh diam, ya sudah saya diam. Mending datang, duduk, dan diam saja,” ujar Haruna Soemitro.
Oleh sebab itu, tagar #HarunaOut menggema di dunia maya, sebagai bentuk keraguan atas kredibilitasnya sebagai anggota Exco PSSI.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Siap-siap, Shin Tae-yong dan Haruna Soemitro Bakal Ada di Mana-mana