Timnas Indonesia

Nama Baru di Skuad Indonesia Jelang Jeda Internasional, Wonderkid Persebaya Langsung Dapat Tempat

Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Muda Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan masuk daftar 600 pemain muda terbaik dunia versi The Guardian

Bahkan, sejumlah media luar negeri pun turut menyoroti gol solo run dari Terens Puhiri, salah satunya New England Sports Network (NESN).

Setelah melakukan aksi solo run tersebut, Terens Puhiri sempat bergabung dengan klub Liga Thailand, Thai Port FC, pada 2018.

Dia kemudian kembali ke Borneo FC dan menjadi pilar penting skuad Pesut Etam hingga saat ini.

Pada Liga 1 2021-2022, Terens Puhiri tak tergantikan. Dia selalu bermain pada 20 pertandingan yang sudah dilakoni Borneo FC, sambil membukukan empat gol dan empat assist.

Baca juga: Kuliner Murah di Denpasar, Mulai dari Aneka Tipat, Rujak, dan Es Rp 5 Ribuan di Warung Men Luweng

4. Marselino Ferdinan (Persebaya)

Marselino Ferdinan merupakan salah satu wonderkid yang bersinar pada Liga 1 2021-2022. Dia tercatat telah membukukan empat gol dan lima assist untuk Persebaya Surabaya hingga pekan ke-20 musim ini.

Pemain yang kini baru berusia 17 tahun itu juga sempat menghebohkan dunia sepak bola Tanah Air dengan menjadi salah satu wonderkid terbaik di dunia versi media kenamaan asal Inggris, The Guardian.

Media tersebut menuliskan sebanyak 60 nama pemain muda dari berbagai belahan dunia yang memiliki keahlian mengolah bola di atas rata-rata, dan Marselino Ferdinan menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia yang masuk dalam daftar.

Marselino Ferdinan bersanding dengan sederet wonderkid lain seperti Luka Romero (Lazio), Nikola Illiev (Inter Milan), Elias Solberg (Juventus), hingga Gavi (Barcelona).

Baca juga: Kuliner Murah di Denpasar, Mulai dari Aneka Tipat, Rujak, dan Es Rp 5 Ribuan di Warung Men Luweng

5. Ronaldo Joybera Kwateh (Madura United)

Ronaldo Joybera Kwateh juga menjadi salah satu wonderkid yang bersinar pada pergelaran Liga 1 musim 2021-2022. Dia debut bersama Madura United pada pekan pertama melawan Persikabo 1973.

Kala melakoni debut, Ronaldo Kwateh masih berusia 16 tahun, 10 bulan, dan 15 hari.

Dia sempat memecahkan rekor debutan termuda di era Liga 1 yang sebelumnya dipegang oleh pemain sayap Persebaya Surabaya, Mochammad Supriadi (17 tahun 3 bulan 1 hari).

Sebelum dipanggil ke timnas senior, Ronaldo Kwateh sudah menunjukkan sinarnya bersama skuad U18 Indonesia.

Putra dari mantan pemain asing Liga Indonesia, Roberto Kwateh, itu bermain impresif pada tiga laga uji coba timnas U18 di Turki.(*)

berita lainnya

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 5 Wajah Baru di Timnas Indonesia Besutan Shin Tae-yong, dari Marselino hingga Ronaldo

Berita Terkini