Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE SUBANG: Pihak Danu Kini Lega, Sebut Ada Kepentingan Besar di Balik Tewasnya Tuti dan Amalia

Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Muhammad Ramdanu alias Danu dan sketsa pembunuh ibu dan anak di Subang yang dirilis polisi.

TRIBUN-BALI.COM - UPDATE SUBANG: Pihak Danu Kini Lega, Sebut Ada Kepentingan Besar di Balik Tewasnya Tuti dan Amalia.

Sosok Muhammad Ramdanu alias Danu tampaknya sudah mulai merasa lega.

Ia berkali-kali tersudut dan dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Agustus 2021 silam.

Ia juga kerap dicurigai sebagai sosok yang mirip dengan sketsa wajah pelaku yang dirilis Polda Jabar akhir tahun 2021 silam.

Lantas, apa yang bisa membuat Danu tampak lega?

Seperti diketahui, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut bahwa polisi masih mengejar buron kasus Subang itu.

Artinya, dengan status pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO), posisi Danu dinilai aman dan tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada Danu dinilai sudah terpatahkan.

Demikian diungkapkan oleh kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo.

"Kami bersyukur bahwa klien kami yang akhir-akhir ini disudutkan dan dicurigai oleh pihak-pihak tertentu akhirnya terpatahkan," kata Taufan seperti dikutip dari kanal Youtube Heri Susanto.

Status buron itu mengindikasikan bahwa pelaku pembunuhan ini dari luar atau bukan termasuk daftar saksi yang selama ini diperiksa polisi.

Hal ini, menurut Taufan, adalah progres yang baik untuk mengusut tuntas kasus ini.

Menurut analisisnya, jika pelaku pembunuhan dari luar, biasanya tidak punya tendensi, dendam, atau ikatan asmara.

Dan, biasanya mereka adalah kelompok profesional yang memiliki keahlian melakukan eksekusi pembunuhan.

Hal ini dimungkinkan karena sudah lima bulan kasus ini terjadi, polisi juga belum bisa mengungkapnya.

"Kesulitan inilah yang mengindikasikan mereka profesional. Mengerti SOP-SOP penyidik. Ditambah minimnya bukti pendukung, CCTV buram."

Halaman
1234

Berita Terkini