"Ya kata tamu hotel kami, kunci mobil dan STNK sama sekali tidak diberikan karena penarikan unit oleh para debt collector salah. Sebab menurutnya, unit bisa dieksekusi setelah ada penetapan putusan pengadilan," timpalnya.
Lanjutnya, tamu hotel yang dimaksud berniat melaporkan ke kantor polisi terkait perampasan.
"Ya terus terang, kami pihak hotel dan warga sekitar merasa terganggu dengan adanya aksi banyaknya debt collector ini. Berharap tidak ada lagi kejadian serupa di hotel," ujarnya.
Terkait dengan ini, pemilik unit yang dirampas belum bisa dikonfirma. Sebab, nomor teleponnya tidak aktif. (*)