Berita Badung

Turis Jepang Akui Puas dengan Karantina Sistem Gelembung di Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Sejumlah penumpang wisatawan mancanegara asal Jepang tiba di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (3/2/2022) sore

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus meningkatkan kualitas program warm up vacation atau liburan pemanasan dalam menyambut Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), termasuk wisatawan mancanegara (wisman), yang datang ke Indonesia melalui penerbangan langsung ke Bali.

Program Bali warm up vacation merupakan inovasi yang dirancang secara khusus untuk wisatawan atau PPLN yang baru datang ke Bali agar dapat menjalani karantina dalam hotel dengan sistem bubble atau sistem gelembung.

Baca juga: CATAT! Ini Syarat & Biaya Buat Visa B211A Bagi Turis Asing ke Bali & Kepulauan Riau

Baca juga: MAKNA Skema Warm Up Vacation, Syarat Turis Asing Masuk ke Pulau Dewata

Baca juga: Kemenparekraf Akan Tambah Hotel Bubble di Bali untuk Program Warm up Vacation Bagi PPLN

Sistem bubble ini memungkinkan seseorang bisa beraktivitas tidak terbatas hanya di kamar seperti orang yang menjalani karantina setelah datang dari luar negeri.

Namun, mereka dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble yang khusus disiapkan oleh pengelola hotel.

Program warm up vacation ini bertujuan agar PPLN tidak merasa menjalani karantina di Bali, namun lebih merasa sedang menjalani pemanasan untuk persiapan liburannya di Bali.

Tentu, menurut Kemenpararekraf, prinsip kehati-hatian dalam mencegah penyebaran Covid-19 tetap dikedepankan.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan bahwa Paket Bali warm up vacation ini berbeda dengan paket karantina.

Baca juga: MAKNA Skema Warm Up Vacation, Syarat Turis Asing Masuk ke Pulau Dewata

Baca juga: SIMAK 4 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Pebisnis Pemula Dalam Mengelola Keuangan

Baca juga: CEK Sebelum Terbang! Ini Aturan Bagasi Pesawat Lion Air Tahun 2022 

“Salah satu perbedaannya adalah PPLN bisa tetap menikmati fasilitas di area hotel yang menerapkan sistem bubble atau bukan karantina di kamar,” jelas Nia Niscaya dalam keterangannya, Minggu (6/2).

Dengan demikian, pelayanan hotel yang diberikan ke PPLN dan wisman tidak terbatas hanya di kamar saja, tetapi lebih leluasa.

Yakni membolehkan mereka beraktivitas di fasilitas hotel seperti kolam renang, tempat gym, tempat makan (dining room), hingga dapat menikmati indahnya pantai dalam area bubble di Bali.

“Jadi ini berbeda dengan karantina, yang hanya di dalam kamar saja. Program warm up vacation ini dilakukan di hotel yang telah menerapkan sistem bubble yang sudah siap dengan protokol kesehatan secara disiplin,” imbuh Nia.

Saat ini total hotel karantina di Bali yang direkomendasikan Satgas Covid-19 per tanggal 2 Februari 2022 berjumlah 66 hotel.

Lima di antaranya sudah diperbolehkan menerapkan sistem bubble atau sistem gelembung.

Sedangkan, 61 hotel lainnya masih menerapkan sistem karantina biasa.

Baca juga: CATAT! Ini Syarat & Biaya Buat Visa B211A Bagi Turis Asing ke Bali & Kepulauan Riau

Baca juga: CEK Sebelum Terbang! Ini Aturan Bagasi Pesawat Lion Air Tahun 2022 

Baca juga: MAKNA Skema Warm Up Vacation, Syarat Turis Asing Masuk ke Pulau Dewata

Hotel yang memfasilitasi program warm up vacation ini akan terus bertambah.

Halaman
12

Berita Terkini