Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sejumlah tim mengkritik tes PCR dan antigen Covid-19 terhadap pemain, pelatih serta official klub yang dilakukan vendor yang dipercaya operator Liga 1 Indonesia 2021-2022
Kritik itu terkait dugaan hasil tes berbeda antara tes di PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan tes mandiri yang dilakukan klub pada pemain, Official dan pelatih yang sama.
Baca juga: TECO Kesal Wasit Tak Beri Pinalti Kontra PSM Makassar, Bali United Gagal Pepet Arema FC di Klasemen
Baca juga: KERAS! COACH TECO Ingin Liga 1 Tetap Digelar Bali, Minta Klub Lain Respect Pada Jadwal Kompetisi
Baca juga: Yakob Batalkan Kemenangan Bali United, PSM Makassar Amankan Satu Poin
Baca juga: HASIL BALI UNITED vs PSM Makassar: Kecolongan di Menit Akhir, Serdadu Tridatu Gagal Menang
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengaku tetap mengikuti, merujuk atau mengacu pada hasil tes yang dilakukan PT LIB.
Ketika ditanya apakah Bali United melakukan tes PCR mandiri, Teco mengaku tidak.
"Tidak ada, kita ikut tes H-1 satu hari sebelum pertandingan, kita ikuti itu, " kata Teco usai laga kontra PSM Makassar di Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Senin 7 Februari 2022.
Namun dia mengakui, Bali United juga melakukan PCR mandiri secara rutin untuk mengetahui kondisi setiap elemen klub.
"Kita juga lakukan tes PCR sendiri tiga atau beberapa hari sebelumnya untuk menjaga semua pemain,"
"Bukan hanya di hari pertandingan saja," jelasnya.
Hingga saat ini Bali United termasuk tim yang minim terpapar positif Covid-19.
Tercatat satu pemain Irfan Jaya terpapar positif Covid-19 dan sementara menjalani isolasi.
Irfan Jaya bukan terpapar saat bersama tim Bali United melainkan di Timnas Indonesia. (*)