Bali United

VIDEO Privat Mbarga Ditendang Hasim Kipuw dalam Kotak Pinalti, Tak Ada Pinalti dari Wasit,Teco Geram

Penulis: Marianus Seran
Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tangkapan layar momen Privat Mbarga ditendang Hasim Kipuw pada laga Bali United vs PSM Makassar

TRIBUN-BALI.COM - Laga Liga 1 pekan ke-23 antara Bali United vs PSM Makassar Senin 7 Februari 2022 mendapat perhatian serius pecinta sepakbola di Bali.

Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-2 itu dicederai dengan keputusan kontroversial wasit.

Wasit Sigit Budiyanto asal Jakarta disebut salah mengambil keputusan atas kejadian pelanggaran pemain PSM makassar Hasim Kipuw terhadap pemain Bali united Privat Mbarga di dalam kotak pinalti.

Baca juga: KERAS! COACH TECO Ingin Liga 1 Tetap Digelar Bali, Minta Klub Lain Respect Pada Jadwal Kompetisi

Baca juga: COACH TECO Tanggapi Hasil Tes PCR Berbeda di PT LIB dan Klub, Bali United Selalu Ada Tes Mandiri

Baca juga: TECO Kesal Wasit Tak Beri Pinalti Kontra PSM Makassar, Bali United Gagal Pepet Arema FC di Klasemen

Baca juga: DAFTAR PEMAIN PERSIB Bandung Yang Sudah Negatif Covid-19, Kabar Gembira Jelang Kontra PSS Sleman

Hasim Kipuw tertangkap kamera dengan jelas melakukan tendangan kungfu tepat mengarah ke selangkangan Privat Mbarga.

Aksi tendangan kung fu bek PSM Makassar, Hasyim Kipuw, terhadap penyerang sayap Bali United, Privat Mbarga, mendapat perhatian sejumlah pihak.

Terlebih wasit mengabaikan pelanggaran keras tersebut.

Moment ini terjadi di menit ke-33 pada laga Bali United kontra PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (7/2) malam.

Berawal saat Privat Mbarga tengah menggiring bola dan melakukan tusukan ke kotak penalti PSM.

Setelah berhasil melewati bek kiri PSM Abdul Rahman, Privat Mbarga mencoba melewati hadangan Hasyim Kipuw.

Sejurus kemudian, Hasyim Kipuw pun langsung menghalau pergerakan Privat Mbarga.

Namun Kipuw bukannya menendang bola.

Tapi malah mengarahkan tendangan ke bagian paha lawannya hingga mengenai kemaluan Privat Mbarga.

Tak pelak, pemain asing Bali United itu langsung tersungkur meringis kesakitan.

Akan tetapi, wasit Sigit Budiyanto yang berdiri di dekat tempat kejadian, tak meniupkan peluit dan malah membiarkan bola tetap bergulir.

Hal ini pun menjadi sorotan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

Ia menilai ini merupakan pelanggaran keras dan harusnya diganjar kartu dan penalti.

"Wasit dekat sekali dengan pelanggaran terhadap Privat Mbarga. Harusnya penalti, wasit tidak mau kasih padahal Privat ditabrak," ujar Teco saat konferensi pers usai laga yang berakhir tengah malam itu.

Tak hanya Coach Teco, banyak pihak yang juga menyoroti keputusan kontroversial wasit.

Pasalnya, tendangan kung fu Kipuw itu adalah murni pelanggaran.

Potongan video aksi tendangan kung fu Kipuw itu viral di media sosial.

Dalam laga ini, Bali United harus puas bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar.

Dua gol Bali United dicetak Stefano Lilipaly menit ke-18 dan Ilija Spasojevic (45).

Sedang gol-gol PSM dilesakkan Delfin Rumbino (38) dan Yacob Sayuri (90).

Hasil imbang ini membuat Bali United gagal menempel ketat Arema FC dan Bhayangkara FC di posisi satu dan kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Hasil seri 2-2 kontra PSM Makassar pada pekan ke-23 ini, menambah satu poin Serdadu Tridatu menjadi 45.

Sementara Bhayangkara FC di posisi pertama dengan 49 poin, dan Arema FC di posisi kedua dengan 48 poin.

Coach Teco menyayangkan hasil seri yang diraih tim asuhannya. “Harusnya kami menang,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, Bali United sudah memimpin 2-1 sejak pertama.

Tapi sayangnya harus kebobolan di menit-menit akhir akibat pemainnya kehilangan konsentrasi.

Namun demikian, pelatih asal Brasil ini tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.

“PSM Makassar tim bagus juga punya fighting spirit. Kami tahu mereka banyak pemain bagus dan kami respect," ungkap Teco.

Gelandang Bali United Sidik Saimima menyatakan semua pemain telah berusaha, namun akhirnya kecewa karena meraih hasil seri. “

Kedepan pemain akan berjuang lebih baik agar bisa memberikan yang terbaik,” kata Saimima usai laga. (*)

Berita Terkini