Diana Berkaca-kaca Tahu Bripda Febriyan yang Baru Setahun Menikahinya, Tewas dalam Ritual Maut

Editor: Bambang Wiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diana, istri Bripda Febriyan Duwi, saat menunggu pemeriksaan ante mortem di RSD dr Soebandi Jember, Minggu (13/2/2022). Bripda Febriyan Duwi merupakan satu di antara korban ritual maut di Pantai Payangan, Jember.

2. Kesaksian Korban Selamat

Masih dari Kompas.com, Bayu, korban selamat dari tragedi tersebut menceritakan pengalamannya.

Menurutnya, saat itu lebih kurang 23 orang dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual semedi di tepi Pantai Payangan.

Setelah beberapa saat meditasi berlangsung, ombak besar datang dan mengantam mereka.

"Ada ombak dua kali datang. Ombak pertama ini saya berdiri terus lari saya menghindari ombak kedua," kata Bayu dalam Breaking News Kompas TV.

Menurut Bayu, ombak tersebut kemudian menyeret belasan orang.

Tiga orang ditemukan sudah tewas dan beberapa orang lainnya masih dalam pencarian.

Selanjutnya, para korban tewas dan luka dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi dan pendataan.

3. Sempat Diperingatkan Petugas Pantai

Kapolsek Ambulu, AKP Makruf, menjelaskan petugas pantai sudah mengimbau warga untuk melakukan ritual di tepi pantai karena sedang musim ombak tinggi.

Namun, puluhan warga tersebut bersikukuh dan tetap menggelar ritual.

"Namun, rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual," jelasnya.

(Tribunnews.com/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bripda Febriyan Duwi Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, Tangis Istri Pecah,

Berita Terkini