Berita Gianyar

Manfaatkan Layanan Aplikasi, Gojek Jalin Sinergi dengan Yayasan Bina Wisata Ubud

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gojek Jalin Sinergi dengan Yayasan Bina Wisata Ubud

Gojek Jalin Sinergi dengan Yayasan Bina Wisata Ubud

TRIBUN BALI.COM, GIANYAR - Dalam kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini, roda perekonomian harus terus bergerak namun dengan tetap mematuhi dan mengedepankan protokol kesehatan tentunya.

Sebagaimana yang dilakukan pada hari ini, Gojek bersama Yayasan Bina Wisata Ubud menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait Pemanfaatan Layanan Aplikasi Gojek dalam Rangka Pengembangan Kawasan Ubud yang dilakukan oleh Gede Manggala selaku Head of Indonesia Regional Gojek dengan Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati selaku Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud di Museum Puri Lukisan Ubud.

Dalam kerjasama ini, Gojek membuka pendaftaran mitra GoRide dengan lokasi, titik jemput dan proses operasional yang telah disepakati dengan pihak Yayasan.

Disamping itu, untuk mendukung pengembangan UMKM, Gojek turut mendukung Pengembangan Kewirausahaan Terpadu bagi pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha secara kolaboratif.

Gojek menghadirkan rangkaian kegiatan, mulai dari onboarding, sampai pelatihan dan pembinaan usaha.

Diharapkan melalui program ini, para peserta dapat bergabung sebagai mitra di ekosistem GoFood dan memiliki pengetahuan yang baik untuk mengembangkan usahanya.

”Kami sangat senang dapat menjalin sinergi dengan Yayasan Bina Wisata Ubud pada hari ini. Dalam salah satu misi sosialnya, yayasan memberikan layanan transportasi di bidang kepariwisataan di Ubud khususnya dan Bali pada umumnya," ujar Gede Manggala dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18 Februari 2022).

Dalam aspek transportasi inilah, salah satu titik temu tersebut terjadi dan Gojek menjadi layanan online pertama yang dapat beraktivitas secara resmi di Kawasan Ubud.

"Gojek memiliki ekosistem yang lengkap, baik transportasi, layanan pesan antar makanan atau yang lebih dikenal dengan GoFood, logistik dsb. Disamping itu kami juga memiliki digital payment, salah satunya GoPay yang menjadi bagian dari GoTo Financial serta Tokopedia dimana ketiganya menjadi bagian dari GoTo," jelas Gede.

Lebih lanjut Gede menambahkan, dengan beragam produk dan layanan tersebut, kami berharap dapat memberikan dukungan yang optimal terhadap mobilitas dan pengembangan UMKM bagi masyarakat Bali, khususnya di wilayah Ubud ini.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati menyampaikan, kalau berbicara dalam konteks teknologi bisa dikatakan bahwa Ubud berada dalam model konservatif.

Dimana dalam kondisi tersebut, kita akui banyak terjadi resistensi.

Namun kita tidak boleh diam, sehingga melalui kerjasama ini kami berharap model konservatif ini dapat kita ubah menjadi model yang inovatif.

“Saya pernah membaca dalam satu artikel bahwa Pemerintah RI melalui Bapak Presiden memfokuskan diri di aspek ekonomi digital yang akan dipresentasikan secara khusus di acara G20 mendatang. Sehingga kami meyakini kerjasama ini merupakan langkah yang tepat terhadap masa depan Ubud yang lebih baik," jelas Tjok Tra panggilannya akrabnya.

Halaman
12

Berita Terkini