Berita Denpasar

Cara Kekinian Pegadaian Beri Literasi Millenial & Gen Z Melek Finansial dengan Webseries “Kelak”

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Press conference secara virtual Webseries Kelak 2

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT. Pegadaian memiliki cara tersendiri dalam mengedukasi generasi millenial untuk melek finansial sejak dini melalui sebuah film webseries.

Seperti diketahui, pemerintah hingga saat ini terus aktif melakukan literasi keuangan agar masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan finansial sesuai kebutuhan sehari-hari mereka.

Mengacu kepada Gerakan Literasi Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian melek finansial adalah kecakapan dalam mengaplikasikan pengetahuan terkait konsep dan resiko sehingga mampu mengambil keputusan efektif terkait finansial agar kesejahteraan finansial meningkat, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

Setelah sukses meluncurkan webseries ‘Kelak’ sesi 1, PT Pegadaian kembali merilis lanjutan webseries berjudul ‘Kelak’ sesi 2 melalui virtual press conference yang diikuti Tribun Bali pada Jumat 18 Februari 2022.

Webseries Kelak 2 disutradarai oleh Yogi S. Calam dan dibintangi oleh Ciccio Manassero sebagai Tama, Naimma Aljufri sebagai Alya dan Christie Arranda sebagai Nita.

Webseries kali ini masih mengangkat isu tentang anak muda tanpa rencana, yang membiarkan hidupnya mengalir tanpa tujuan jelas dan kondisi ini menjadi tema yang sejalan dengan gaya hidup sebagian generasi Millenial dan Gen Z.

Melalui kisah cinta yang simpel dan hangat, penonton bisa mendapatkan informasi, betapa pentingnya memiliki rencana dan literasi keuangan.

Dengan cara kekinian, Pegadaian hadir mengedukasi audiens untuk merencanakan keuangan dan mendapatkan solusi finansial yang aman, mudah dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.

“Medium webseries seperti Kelak Season 2 merupakan medium entertainment yang mudah diakses dan dinikmati bersama kapanpun dan dimanapun. Kami sadar betul bahwa literasi keuangan harus dimulai sejak dini bagi generasi Millenial dan Gen Z yang tentunya berada di masa produktif dalam bekerja," kata Kepala Divisi Marketing Luh Putu Andarini.

Saat ini, kata dia, sudah banyak informasi yang dapat siakses melalui media sosial dan sejenisnya mengenai pentingnya mengasah literasi keuangan terutama untuk anak muda.

Namun, kali ini Pegadaian menyampaikan pesan dengan gaya penceritaan yang unik, penyampaian yang mudah dan kisah yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dengan harapan membuat cerita yang disuguhkan melalui Kelak dapat dengan mudah diterima oleh publik.

Secara umum, pengertian literasi keuangan adalah kemampuan untuk mengelola finansial secara teratur dengan sejumlah ilmu pengetahuan dan keterampilan, agar mampu mencapai kesejahteraan hidup.

“Pada dasarnya kami berangkat dengan keinginan untuk membahas kisah yang dekat dengan keseharian masyarakat dibumbui dengan elemen edukasi untuk membangunkan nalar dan juga perhatian akan pentingnya literasi keuangan," tutur dia.

Melalui campaign Generasi Pandai #PunyaRencana, Pegadaian turut mengajak masyarakat agar kian terbuka matanya untuk punya rencana dan tujuan yang jelas di dalam kehidupan mereka.

Halaman
12

Berita Terkini