TRIBUN-BALI.COM - Jumlah penonton drama Korea "Forecasting Love and Weather" dan "Twenty Five, Twenty One" terus bertambah.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Soompi, Kedua drama baru ini telah mencapai peringkat tertinggi untuk episode ketiga mereka.
Drama "Forecasting Love and Weather" tayang di JTBC dan "Twenty Five, Twenty One" tayang di tvN,
Rating "Forecasting Love and Weather"
Berdasarkan data dari Nielsen Korea, drama naik ke peringkat nasional rata-rata 6,8 persen untuk siaran terbarunya.
Hal ini menandai peningkatan yang signifikan dari rating sebelumnya 5,5 persen pada minggu lalu.
Dalam episode ketiga drama Forecasting Love and Weather Jin Ha Kyung dan Lee Si Woo bangun dengan rasa canggung keduanya sepakat untuk melupakan insiden one night stand itu seperti layaknya orang dewasa.
Kacaunya, kunci mobil dari Jin Ha Kyung tertinggal di hotel dan membuat Jin Ha Kyung terlambat datang ke kantor karena harus naik bus setelah tak kunjung mendapatkan taksi.
Keduanya pun akhirnya bertemu di kantor dengan perasaan canggung.
Baca juga: SINOPSIS LENGKAP Drama Forecasting Love and Weather Episode 3, Song Kang Nembak Park Min Young
Situasi sangat kacau karena Jin Ha Kyung yang terlambat harus memulai rapat.
Kekacauan tak berhenti sampai disana karena Jin Ha Kyung belum menganalisis data cuaca sehingga terbata-bata saat memimpin rapat.
Hal ini menyebabkan keputusan untuk status peringatan gelombang tinggi laut barat tak bisa dicabut.
BMKG Korea terpaksa harus memantau lebih lanjut mengenai ancaman gelombang tinggi sehingga berdampak langsung kepada nelayan yang tak diijinkan melaut.
BMKG pun menerima kritikan keras dari para nelayan karena tak bisa mencari nafkah.
Selanjutnya Jin Ha Kyung berencana menjual barang-barang yang telah dia siapkan untuk pernikahannya secara online dengan nama samaran.