"Poin ketiga, sebelum saya dibui saya dan istri baru saja hendak memulai program bayi tabung, sebagai anak tunggal saya punya utang besar kepada kedua orangtua yaitu memberi mereka cucu pertamanya," terangnya.
Selanjutnya, Jerinx SID memiliki beberapa usaha di Bali yang saat ini telah bangkrut. Sebab sebagai kepala perusahaan, Jerinx SID bertanggungjawab untuk memberikan gaji kepada karyawannya.
Selain itu, profesi musisinya saat ini juga harus dihentikan olehnya karena pandemi Covid-19. Diakui Jerinx SID, dirinya juga sempat mengandalkan endorsement di Instagram, namun kini akunnya telah hilang.
"Saya kasihan karena sebagian besar yang saya pekerjakan adalah anak rantau yang berasal dari luar Bali dan harus mengirim ke orangtua mereka," bebernya.
"Kelima, sebagai duta BNN saya masih ingin menjalani tugas yang saya emban, yaitu untuk terus mengedukasi dan menjauhkan genarasi muda Bali dan Indonesia dari bahaya narkotika," tambahnya.
Baca juga: Jerinx SID Hari Ini Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan Jaksa, Pertimbangkan Lapor Balik Adam Deni
Dua poin terakhir, Jerinx SID membeberkan kembali fakta jika dirinya dan Nora Alexandra sempat hampir mengakhiri hidupnya karena terjerat kasus dengan Adam Deni.
Jerinx SID juga mengatakan kala itu dia telah meminta maaf secara langsung oleh Adam Deni usai melontarkan kata tak pantas kepada pegiat sosial media itu.
"Saya sudah meminta maaf. Saya tidak pernah menyentuh Adam Deni apalagi fisik. Saya tidak merugikan Adam Deni secara mental atau material."
"Kami sempat hampir bunuh diri, saya dan istri merasa buntu bingung karena tidak ada uang, penjara menanti lagi, saya dan istri benar benar berada di titik terendah," ucapnya.
"Poin ke tujuh, saya sebenarnya tidak akan sampai duduk di kursi ini jika saya bisa memenuhi permintaannya (Adam Deni) Rp 15 miliar. Saya duduk di sini bukan karena saya kriminal, jahat atau sadis, tapi karena saya bukan milioner," sambung Jerinx SID.
(*)