Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama Singaraja Buleleng menjadi satuan tempur dan pemukul Kodam IX/Udayana dipersiapkan untuk digerakkan sewaktu-waktu dan di tahun 2022.
Tim Gultor Yonif Raider 900/SBW tengah dipersiapkan untuk menghadapi event internasional Presidensi G20 yang dihelat pada bulan November 2022 mendatang di Bali.
Melihat persiapan itu, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., melaksanakan Kunjungan kerja langsung ke Markas Komando Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama yang berlokasi di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Pangdam mengecek kondisi dan memotivasi para Prajurit Yonif Raider 900/SBW agar menjaga kesehatan dan kebersihan markas.
"Prajurit harus dalam kondisi siap digerakkan dalam situasi dan kondisi apapun," tegas Pangdam.
Sebagai satuan pemukul, Yonif Raider 900/SBW memiliki berbeda dalam menyambut kedatangan orang nomor satu di Kodam IX/Udayana.
Mereka menampilkan spesialisasi tugas yang dimilikinya seperti demontrasi pembebasan tawanan dalam gedung dan bus oleh Tim Gultor Yonif Raider 900/SBW, serta atraksi pemasangan tenda payung.
Selanjutnya, untuk memompa semangat dan memotivasi Prajuritnya, Pangdam memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit Yonif Raider 900/SBW.
Mayjen TNI Sonny Aprianto yang sejak 1 Februari 2022 lalu resmi sebagai Pangdam IX/Udayana menyampaikan rasa bangganya setelah melihat kondisi satuan dan semangat prajurit yang ditunjukkan.
Dirinya yakin bahwa Prajurit Yonif Raider 900/SBW dapat menjaga keutuhan dan kedaaulatan NKRI di wilayah Udayana.
“Saya bangga terhadap kalian semua, Yonif Raider 900/SBW adalah satuan pemukul Kodam IX/Udayana dan kalian semua adalah tangan kanan Pangdam IX/Udayana,” ungkapnya untuk bakar semangat prajurit.
Pangdam menambahkan, kegiatan latihan perorangan maupun satuan agar disesuaikan dengan program yang telah ditentukan tanpa terkecual untuk meningkatkan kemampuan dan profesional prajurit.
"Termasuk bagi prajurit yang belum memiliki kualifikasi Raider agar dibina dan dilatih di satuan dengan maksimal," pungkas Pangdam. (*)
Baca juga: Jelang Pesta Demokrasi 2024, Airlangga: Golkar Bertekad Kuningkan Pulau Sumatera di Pemilu 2024
Baca juga: Operasi dan Pasar Murah Menjadi Salah Satu Langkah Pemerintah dalam Memenuhi Bahan Pangan Masyarakat
Baca juga: Operasi dan Pasar Murah Menjadi Salah Satu Langkah Pemerintah dalam Memenuhi Bahan Pangan Masyarakat