TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sekda Adi Arnawa Sambut Kunker Menko Marves Luhut di TPST Mengwitani Badung
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan kerja (kunja) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan beserta rombongan.
Kunjungan kerja ini dalam rangka melaksanakan serangkaian agenda kunjungan kerja guna memastikan kesiapan KTT G20 di wilayah Kabupaten Badung.
Salah satu lokasi yang menjadi tujuan kunjungan kerja, yakni TPST Mengwitani Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 25 Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Luhut meletakan batu pertama sebagai tanda perluasan pembangunan TPST Mengwitani.
Baca juga: Sekda Badung Adi Arnawa Terima Audiensi dari Gemasaba
Tampak hadir Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Kadis LHK Badung Wayan Puja, dan undangan lainnya.
Sekda Wayan Adi Arnawa mengatakan, Pemkab Badung siap melaksanakan sinergi dengan pemerintah pusat guna mewujudkan penanganan sampah terintegrasi di Kabupaten Badung.
Dengan demikian, upaya penanganan sampah terintegrasi di Kabupaten Badung dapat terus dioptimalkan.
"Sesuai program pemerintah pusat, bagaimana sebisa mungkin, seminimal mungkin, kita tidak lagi membuang sampah ke TPA Auwung.
Oleh karena itu, kita di Badung sudah mempersiapkan dengan membangun 2 TPST dan 21 TPS3R yang ada di masing-masing desa yang masih aktif," katanya.
"Dengan kehadiran bapak menteri hari ini (kemarin, red) mudah-mudahan kita akan banyak dibantu terkait infrastruktur pengolahan sampah di Kabupaten Badung.
Terkait pembangunan TPST di Sangeh, bapak menteri sangat men-support dan kalau ini bisa dilaksanakan sudah dipastikan.
Untuk masalah sampah di Badung tidak akan lagi jadi persoalan. Setidaknya pembuangan sampah di TPA Suwung tidak akan ada lagi," tambahnya.
Baca juga: Wabup Badung Suiasa Pimpin Rapat Persiapan Nyepi 2022, Swab Antigen Gratis untuk Pengarak Ogoh-ogoh
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya berkomitmen menciptakan penanganan sampah terintegrasi di Kabupaten Badung.
Hal ini guna mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali, sehingga kedepan sampah di Kabupaten Badung dapat ditangani secara optimal.
Dengan adanya TPST Mengwitani in,i diharapkan bisa mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Badung.
Sehingga penanganan sampah di Kabupaten Badung tidak lagi tergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
(*)