Sponsored Content

Wabup Badung Suiasa Pimpin Rapat Persiapan Nyepi 2022, Swab Antigen Gratis untuk Pengarak Ogoh-ogoh

Wabup Badung Suiasa Pimpin Rapat Persiapan Nyepi 2022, Swab Antigen Gratis untuk Pengarak Ogoh-ogoh

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Pemkab Badung
Wabup Ketut Suiasa saat memimpin rapat terkait Persiapan Nyepi Tahun 2022 bersama Tim Satgas Covid-19 di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Puspem Badung, Kabupaten Badung, Bali, Kamis 24 Februari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM - Wabup Badung Suiasa Pimpin Rapat Persiapan Nyepi 2022, Swab Antigen Gratis untuk Pengarak Ogoh-ogoh

Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun 2022 yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memimpin pertemuan bersama Tim Satgas Covid-19.

Pertemuan ini digelar di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Puspem Badung, Kabupaten Badung, Bali, Kamis 24 Februari 2022 lalu.

Rapat yang digelar terkait persiapan, pengarahan, dan pengawasan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1944 dan peningkatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) hingga tingkat Desa/Kelurahan dan Desa Adat.

Selain itu terkait langkah awal dalam menentukan kesepakatan seruan bersama Hari Suci Nyepi yang akan datang bulan depan ini.

Baca juga: Jadi Narasumber di Stikes Bina Guna Usada Bali, Wabup Suiasa Ajak Serius Tangani HIV/Aids

Turut hadir Kalaksa BPBD Badung I Wayan Darma, Kadiskes dr I Nyoman Gunarta, Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara, Ketua MDA Badung AA Putu Sutarja.

Hadir pula Camat se-Badung, MDA kecamatan se-Badung, Ketua forum perbekel, Ketua Forum Kelian Dinas, dan perwakilan yowana.

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa mengatakan rapat bersama berbagai elemen ini dalam rangka untuk mempertegas kembali tentang langkah-langkah dan upaya menyambut pelaksanaan Hari Raya Nyepi pada saat pandemi.

Sesuai instruksi Kemendagri, di Kabupaten Badung ini ditetapkan di PPKM level 3, karena itu harus dipatuhi aturan-aturan dari pusat, namun tidak mengurangi dan menghilangkan hakikat serta hakiki dari nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan.

Rapat tersebut, katanya, juga dipertegas hal-hal yang secara spesifik yang masih banyak dipertanyakan oleh masyarakat terutama tokoh-tokoh di desa.

Pihaknya mengatakan, kegiatan khusus untuk pelaksanaan ogoh-ogoh, bagi yang melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh pada saat pengerupukan baru terdata sebanyak 167 orang.

Masih ada kemungkinan penambahan, sehingga batas pelaporan untuk STT yang membuat ogoh-ogoh, sehingga nanti mendapat pelayanan Swab Antigen paling lambat tanggal 27 Februari 2022. 

Untuk waktu pengarakan ogoh-ogoh dibatasi hanya sampai 20.00 Wita, sedangkan untuk STT yang tidak membuat ogoh-ogoh tetapi membuat kreativitas, disepakati diberikan batas waktu sampai pukul 21.00 Wita. 

"Saya tegaskan untuk pelaksanaan Swab Antigen nanti, sudah jelas masyarakat dan STT di Kabupaten Badung tidak akan dikenai biaya apapun dan akan kami siapkan semua dari anggaran dan sarana prasarana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Badung.

Baca juga: Wabup Suiasa Hadiri Bulan Bung Karno di Kuta Selatan, Tanam Pohon Cemara di Pesisir Tanjung Benoa

Pada prinsipnya kami siap melayani masyarakat untuk Swab Antigen dan saya sudah perintahkan Kadiskes Badung untuk membuat polanya dan menurunkan timnya," ujarnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved