Berita Bali

Jelang Nyepi, BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp 3,5 Triliun, Ini Jadwal Penutupan Sementara Layanan ATM

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ATM Setoran tunai,. Jelang Nyepi, BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp 3,5 Triliun, Ini Jadwal Penutupan Sementara Layanan ATM

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang Nyepi, BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp 3,5 Triliun, Ini Jadwal Penutupan Sementara Layanan ATM.

Dalam rangka mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali telah menyediakan uang tunai, dengan jumlah maupun pecahan yang cukup, yaitu sebesar Rp 3,5 triliun atau 3,5 kali dari kebutuhan uang tunai di masyarakat. 

"Selain itu, menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 yang jatuh pada 3 Maret 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Bali pada Februari 2022 sebesar Rp692 miliar.

Meningkat sebesar 149% dibandingkan Januari 2022 sebesar Rp278 miliar," jelas, Trisno Nugroho selaku  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Bali pada, Senin 28 Februari 2022.

Dalam rangka memperingati kesucian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perbankan se-Provinsi Bali melakukan penyesuaian waktu layanan operasional.

Baca juga: Dapat Uang Palsu dari ATM? Begini Solusinya!

Yakni Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali tidak melakukan kegiatan operasional pada hari Rabu sampai dengan Jumat tanggal 2 - 4 Maret 2022.

Sehingga layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet (Cek/Bilyet Giro) ditiadakan.  

Selanjutnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan kembali membuka layanan seperti biasa pada hari Senin 7 Maret 2022.

Sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan mesin ATM, secara umum dan secara bertahap pada hari Rabu 2 Maret 2022 mulai pukul 12.00 Wita, dinonaktifkan/tidak beroperasional.

Layanan ATM akan kembali beroperasi normal mulai hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 pada pukul 06.00 Wita.

"Layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet," tambahnya. 

Sejalan dengan perkembangan transaksi nontunai, jumlah transaksi pembayaran digital berbasis QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Bali juga meningkat sebesar 341% (yoy) dari 270 ribu transaksi pada tahun 2020 menjadi 1,2 juta transaksi pada tahun 2021.

Sementara dari sisi nominal, juga meningkat sebesar 386% (yoy), yaitu dari Rp22,7 miliar pada 2020 menjadi Rp110,6 miliar pada 2021.

Peningkatan jumlah transaksi QRIS didukung oleh semakin meluasnya pelaku usaha yang telah menerima pembayaran digital berbasis QRIS.

Jumlah pedagang atau merchant QRIS di Provinsi Bali per Januari 2022 tercatat sebanyak 408.268 merchant atau meningkat sebanyak 225.200 merchant (123% yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021, yang tercatat sebanyak 183.068 merchant.

Baca juga: Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI, BCA, Mandiri dan BNI, Begini Caranya

Halaman
12

Berita Terkini