Kartu kuning rupanya juga mampir ke bench kedua tim.
Di kubu Persija Jakarta, ada sang Manajer tim, Bambang Pamungkas yang mendapat "hadiah" kartu kuning.
Bepe mendapatkan kartu kuning lantaran melontarkan protes keras kepada wasit.
Wasit Fariq Hitaba yang menjadi pengadil langsung mencabut kartu setelah Bepe melakukan protes tersebut.
Baca juga: PERSIB BANDUNG Naik ke Peringkat Kedua Setelah Gasak Persija 2 Gol Tanpa Balas,Peluang Juara Terbuka
Namun, ada kejadian yang lebih menyita perhatian pada laga tersebut pada menit ke-56 babak kedua.
Pada momen tersebut, wasit secara tiba-tiba menghampiri bench Persib Bandung yang diisi pelatih Robert Alberts dan staf.
Wasit Fariq Hitaba langsung mencabut kartu kuning dan menunjukkannya ke arah pelatih Robert Alberts.
Dalam tayangan ulang yang ada dalam unggahan Instagram Sports Indosiar, Robert Alberts nampak kebingungan setelah mendapat kartu kuning itu.
Pasalnya, sang manejer memang tak melakukan tindakan apapun yang bisa mengundang hukuman dari sang wasit.
Namun, Fariq Hitaba memiliki pandangan lain.
Kartu kuning itu ditujukan kepada Robert Alberts lantaran ulah salah seorang pemain Maung Bandung yang ada di bench penonton.
Baca juga: FULL TIME: PERSIB Bandung Pemenang El Clasico Indonesia, David da Silva Cetak Brace
Salah seorang pemain sempat berteriak lantang yang menyindir sang wasit yang sedang bertugas.
Teriakan tersebut dianggap mengganggu kinerja sang wasit, dan ia menganggap Robert Alberts sebagai pihak yang bertanggung jawab atas itu.
David Da Silva membuktikan dirinya sebagai momok bagi Andritany Ardhiyasa.
Kesalahan Andritany mengantisipasi bola sepak pojok dari Marc Klok, berhasil dihukum oleh penyerang dari striker asal Brazil tersebut. Skor 2-0 untuk Persib di menit ke-85.