TRIBUN-BALI.COM - Insiden kontroversial mewarnai laga bertajuk dalam el-classico Persib Bandung melawan Persija Jakarta di lanjutan Liga 1, Selasa 1 Maret 2022.
Laga tadi malam merupakan pertemuan ke-145 antara Persija Jakarta lawan Persib Bandung, laga digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa malam, 1 Maret 2022.
Dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung diselamatkan oleh brace David da Silva yang mencetak dua gol ke gawang Persija.
Selain momen gon, laga ini juga diwarnai banyak kartu kuning.
Persib Bandung yang berambisi menjaga persaingan di papan atas langsung tancap gas sejak awal pertandingan.
David da Silva mengetarkan jala Persija pada menit ke-15 saat Persib mendapatkan sepak pojok.
Para pemain Persija sempat melancarkan protes kepada Fariq Hitaba, karena dua pemain mereka dijatuhkan saat situasi sepak pojok terjadi.
Baca juga: Kata Sudirman Usai Persija Jakarta Kalah dari Persib Bandung, Beber Penyebab 2 Gol David da Silva
Wasit tak berkomentar, skor 1-0 untuk Persib Bandung.
Pada babak kedua, terjadi pelanggaran kontroversial yang menimpa Marc Klok.
Insiden itu bermula ketika Marc Klok adu lari dengan Syahrian Abimanyu, namun Marc Klok yang justru mendapat kartu kuning, karena tamparan ke wajah Syahrian.
Padahal jika dilihat dari tayangan ulang, sebenarnya Syahrian menarik baju Klok terlebih dahulu sebelum ditampar dari belakang.
Protes keras dilancarkan Persib, bahkan wasit hampir saja menarik kartu merah kepada Victor Igbonefo karena intimidasi terhadap wasit.
Wasit yang memimpin pertandingan, Fariq Hitaba sampai mengeluarkan delapan kartu kuning.
Baca juga: Ungkap Alberts Soal Strategi Jitu Persib Bandung Tundukkan Persija dan 2 Gol Jenius David da Silva
Pemain Persib mendapatkan enam kartu kuning, sedangkan Persija Jakarta diganjar dua kartu kuning.
Namun, vonis kartu kuning juga tak berhenti sampai di situ saja.
Kartu kuning rupanya juga mampir ke bench kedua tim.
Di kubu Persija Jakarta, ada sang Manajer tim, Bambang Pamungkas yang mendapat "hadiah" kartu kuning.
Bepe mendapatkan kartu kuning lantaran melontarkan protes keras kepada wasit.
Wasit Fariq Hitaba yang menjadi pengadil langsung mencabut kartu setelah Bepe melakukan protes tersebut.
Baca juga: PERSIB BANDUNG Naik ke Peringkat Kedua Setelah Gasak Persija 2 Gol Tanpa Balas,Peluang Juara Terbuka
Namun, ada kejadian yang lebih menyita perhatian pada laga tersebut pada menit ke-56 babak kedua.
Pada momen tersebut, wasit secara tiba-tiba menghampiri bench Persib Bandung yang diisi pelatih Robert Alberts dan staf.
Wasit Fariq Hitaba langsung mencabut kartu kuning dan menunjukkannya ke arah pelatih Robert Alberts.
Dalam tayangan ulang yang ada dalam unggahan Instagram Sports Indosiar, Robert Alberts nampak kebingungan setelah mendapat kartu kuning itu.
Pasalnya, sang manejer memang tak melakukan tindakan apapun yang bisa mengundang hukuman dari sang wasit.
Namun, Fariq Hitaba memiliki pandangan lain.
Kartu kuning itu ditujukan kepada Robert Alberts lantaran ulah salah seorang pemain Maung Bandung yang ada di bench penonton.
Baca juga: FULL TIME: PERSIB Bandung Pemenang El Clasico Indonesia, David da Silva Cetak Brace
Salah seorang pemain sempat berteriak lantang yang menyindir sang wasit yang sedang bertugas.
Teriakan tersebut dianggap mengganggu kinerja sang wasit, dan ia menganggap Robert Alberts sebagai pihak yang bertanggung jawab atas itu.
David Da Silva membuktikan dirinya sebagai momok bagi Andritany Ardhiyasa.
Kesalahan Andritany mengantisipasi bola sepak pojok dari Marc Klok, berhasil dihukum oleh penyerang dari striker asal Brazil tersebut. Skor 2-0 untuk Persib di menit ke-85.
Laga pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib Bandung.
Pada konferensi pers setelah pertandingan, Robert Alberts menjelaskan insiden kartu kuningnya tersebut.
"Salah satu pemain kita di tribun atas bicara dengan bahasa Indonesia, yang saya tahu ia berteriak bagus wasit," ungkap Robert Alberts dalam sesi konferensi pers media setelah pertandingan.
"Katanya, pemain kamu di atas mengganggu penampilan saya."
"Saya tidak tahu siapa yang berteriak, maka kamu yang kena kartu kuning."
"Saya kena kartu kuning," sambungnya.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021/2022: Persib Bandung Geser Arema FC dan Kejar Bali United, David da Silva Top!
Hasil ini berhasil membawa Persib berada di posisi kedua klasemen dengan selisih tiga poin dari Bali United.
Persib berada diurutan kedua dengan raihan 57 poin.
Bali United kini memuncaki klasemen dengan poin 60.
Kemenangan beruntun Serdadu Tridau membawanya dengan nyaman menghuni puncak.
Di posisi ketiga ada Arema FC yang memiliki poin yang sama atas Bhayangkara FC, 55 poin.
Diikuti Persebaya Surabaya diposisi kelia dengan koleksi 54 poin.
Kemenangan ini pun cukup untuk membuat para bobotoh puas.
Menilik dari unggahan terbaru aku media sosial resmi Persib, tim mereka mengunggah foto ketiga pemainnya dengan keterangan 'full senyum' .
Ketiga pemain itu adalah Nick Kuippers, Teja Paku Alam dan Victor Igbonefo.
(*)