Berita Denpasar

UPDATE: Polsek Denbar Selidiki Orang Tua Orok Bayi di Denpasar

Penulis: Firizqi Irwan
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina saat menunjukkan lokasi penemuan orok bayi, Senin 14 Maret 2022.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Orok bayi yang ditemukan di bawah jembatan Tukad Mati, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali pada Senin 14 Maret 2022 pukul 12.45 wita, nampak tidak ada luka-luka saat diperiksa lebih lanjut oleh Tim Identifikasi Polresta Denpasar di lokasi penemuan.

Hal itu bahkan diyakini Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina saat ditemui Tribun Bali di lokasi penemuan orok bayi.

"Tidak ada luka, ada sedikit memar (di tubuh) karena benturan benda hingga tersangkut di bebatuan dalam posisi telungkup," ujar Kompol Made Hendra, Senin 14 Maret 2022.

Lanjut Kapolsek Denpasar Barat, orok bayi ditemukan di tengah bebatuan dekat sampah yang terhanyut persis di bawah jembatan.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Terus Menurun, Sebanyak 48 Orang Sembuh

Saat ditemukan, orok bayi dalam keadaan tanpa pakaian alias telanjang dan tidak terbungkus kain sama sekali.

"Tidak terbungkus, telanjang tanpa terbungkus kain sama sekali. Terhanyut? Kemungkinan terbawa arus. Tapi itu masih kemungkinan," tambahannya.

Sementara itu, dari peristiwa ini Poslek Denpasar Barat akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terutama mengenai siapa pelaku atau orang tua bayi yang tega membuang bayi malang tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dari orok bayi. (Orang tua) masih kita dalami, semoga bisa terungkap," terangnya.

"Apa ada warga disini (wilayah Denpasar Barat) yang sempat mengandung dan melahirkan. Kami masih selidiki. Saksi juga masih kami mintai keterangan," pungkas Kompol Made Hendra.

Seperti diwartakan, Warga di sekitar Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali dikejutkan dengan penemuan orok bayi, Senin 14 Maret 2022.

Sosok bayi perempuan tersebut ditemukan tersangkut tepat di bawah jembatan sebelah utara Bandung Collections.

Adapun orok ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang tengah memancing ikan di Tukad Mati.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina membenarkan temuan tersebut.

"Tadi kami mendapat informasi dari warga yang kebetulan akan memancing, yang bersangkutan melihat ada sosok bayi tapi sudah tidak bernyawa, terendam air sungai," ujar Kompol Made Hendra, Senin 14 Maret 2022.

Baca juga: UPDATE - Orok yang Ditemukan di Tukad Mati Denpasar Diperkirakan Baru Dilahirkan

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, penemuan bayi ini dilaporkan oleh seorang warga bernama Nur Hidayat pada pukul 12.45 wita.

Saat itu, Nur Hidayat yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama anaknya melihat ada sosok mirip bayi yang tersangkut di bebatuan.

Semula ia mengira sosok mirip bayi tersebut hanyalah boneka.

Namun saat dicek, ternyata sosok yang dilihatnya adalah bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa.

Anggota Polsek Denpasar Barat yang mendapatkan informasi tersebut, kemudian melakukan pengecekan lebih lanjut di TKP.

"Setelah menghubungi Polsek Denpasar Barat, kami mendatangi TKP dan memang betul setelah dicek ada sosok janin bayi perempuan," terang Kapolsek.

Baru Dilahirkan

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina memperkirakan orok bayi yang ditemukan di sebelah utara Bandung Collection diduga belum lama dibuang.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan fisik terhadap sang bayi.

"Dari fisik lengkap, seluruh organ berbentuk (bayi). Dari penjelasan Tim Identifikasi Polresta Denpasar kemungkinan bayi ini baru dilahirkan," ujar Kompol I Made Hendra Agustina, Senin 14 Maret 2022.

Kondisi bayi saat ditemukan belum mengalami pembusukan walaupun sudah terendam air sungai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Orok di Tukad Mati Denpasar, Diduga Baru Lahir dan Sempat Dikira Boneka

"Ari-ari masih menempel di pusar bayi dan belum ada pembusukan walaupun sudah terendam di air," jelasnya.

Setelah dilakukan evakuasi, orok bayi malang tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Orok bayi sudah dibawa ke rumah sakit sanglah," lanjutnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar

Berita Terkini