TRIBUN-BALI.COM, PRAYA - Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), membawa dampak positif bagi industri pariwisata.
Setelah diempas pandemi, para pelaku di industri tersebut kini mulai bisa tersenyum karena dampak gelaran tersebut.
Pandemi menjadi pukulan telak bagi industri pariwisata di Lombok dan pelaku yang terlibat di dalamnya.
Selama dua tahun lebih, mereka terpuruk.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Indonesia Makin Dikenal Dunia
Kini, hadirnya gelaran MotoGP di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika membuat mereka bisa tersenyum lagi.
Jam menunjukkan pukul 20.30 Wita, Senin 15 Maret 2022, saat Lalu Sukri sibuk melihat kertas berisi daftar nama penumpang pesawat yang akan mendarat setengah jam lagi.
Malam itu, ia tengah berada di area selasar Bandara Internasional Lombok (BIL).
Sesekali ia mengecek ke belakang.
Mengobrol dengan rekan-rekannya.
Memastikan mobil dan pengemudinya sudah siap.
Tugasnya malam ini penting, jadi tidak boleh ada satu pun yang terlewat.
Ada sekitar 290 penumpang yang tiba dari Jakarta menggunakan dua pesawat carter.
Mereka bukan sembarang penumpang, melainkan para pebalap beserta ofisial tim MotoGP, Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup yang akan berlaga di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022.
Hari itu mungkin sangat melelahkan bagi Sukri dan rekan-rekannya sesama pengelola angkutan sewa khusus (ASK) BIL.
Namun, Sukri tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
”Sekarang pokoknya bisa senyum. Berarti cair. Ha-ha-ha,” kata Sukri singkat, menggambarkan kegembiraan tentang ratusan mobil ASK dari empat perusahaan travel mitra pengelola bandara terpakai semua pada gelaran MotoGP.
Menurut Sukri, dari empat perusahaan ASK mitra Angkasa Pura Lombok, dengan total 500 mobil, semuanya digunakan selama ajang MotoGP sehingga wajar mereka sangat antusias dan gembira.
”Kami sangat menyambut malam ini. Euforia kami luar biasa. Sebagai warga NTB, kami merasa sangat senang. Ini (ajang MotoGP) adalah pemulihan ekonomi setelah pandemi,” kata Sukri.
Seperti Sukri dan rekan-rekannya, Hidayat Adiasih (30), pemilik Frent Motor Lombok, juga bergembira. Sebanyak 23 sepeda motornya disewa selama ajang MotoGP.
”Penyewa adalah wisatawan yang akan menonton MotoGP, antara lain dari Jakarta dan Bali. Ada yang tiga hari, ada yang sampai tujuh hari,” kata Hidayat.
Menurut Hidayat, semua sepeda motor telah habis dipesan sejak Januari lalu.
Namun, panggilan telepon sampai sekarang tidak pernah berhenti berdering.
Suara dari seberang pasti menanyakan apakah dia bisa menyediakan sepeda motor.
”Sekarang, kami malah sibuk menolak pesanan selama ajang MotoGP. Bukan menerima pesanan. Ha-ha-ha,” kata Hidayat yang berpromosi di layanan iklan Google.
Hidayat mengatakan, di luar penyewa selama gelaran MotoGP, 18-20 Maret 2022, pesanan baru juga masih mereka dapatkan....
(KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA, EDITOR: EMILIUS CAESAR ALEXEY)
Baca selengkapnya di Kompas.id
Kumpulan Artikel Nasional
Artikel ini telah dimuat pada Surat Kabari Harian Kompas edisi Rabu 16 Maret 2022.
https://www.kompas.id/baca/desk/2022/03/15/motogp-membuat-mereka-tersenyum-lagi
Simak liputan lengkap seputar MotoGP Mandalika dan berita mendalam khas Kompas lainnya di https://klik.kompas.id/mandalikatribun/