Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kendaraan roda 2 & 4 yang hendak akan menyebrang dari Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kab. Karangasem menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat macet, Kamis (17/3/2022) siang.
Ratusan kendaraan terpaksa mengantre.
Husein, sopir truk asal Lombok Barat, NTB, mengatakan, antrean kendaraan di Pelabuhan Padang Bai sejak 3 hari lalu.
Volume kendaraan yang akan menyebrang terus bertambah setiap jam, terutama kendaraan roda 2 dan 4.
Kemungkinan antrean akan terus meningkat karena kndaraan terus datang
Baca juga: MotoGP di Sirkuit Mandalika Berdampak Positif Pada Pariwisata, Sukri: Sekarang Pokoknya Bisa Senyum
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Indonesia Makin Dikenal Dunia
Baca juga: Jokowi Lemas Dilarang Konvoi Bareng Marquez, 100 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Terjual
"Saya datang ke Pelabuhan Padang Bai, Rabu (16/3/2022) malam, sampai sekarang belum dapat giliran menyebrang. Sudah 8 jam menunggu antrean. Semoga sekarang dapat giliran menyebrang,"harap Husein.
Koordinator Satuan Pelayann BPTD Wilayah XII Bali Peelabuhan Padang Bai, Nyoman Agus Sugiarta, mengungkapkan, penumpang dan kendaraan yang menyebrang terus alami peningkatan.
Terutama penumpang kendaraan roda 2 dan 4 (mobil pribadi).
Persentase kenaikan 50 persen per hari.
"Kendaraan roda 2 dan 4 pribadi yang meningkat. Dari kemarin lonjakan penumpangnya. Kemungkinan kendaraan roda 2 dan 4 akan terus meningkat hingga perhelatan Moto GP Mandalika,"kata Nyoman Agus Sugiarta.
Ditambahkan, meningkatnya penumpang dari Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar disebabkan beberapa faktor.
Diantaranya perhelatan internasional yakni Moto GP di Sirkuit Mandalika yang hitung hari.
Kemungkinan jumlah penumpang akan terus meningkat sampai H-1 Moto GP
Baca juga: 100 Ribu Lebih Tiket MotoGP Mandalika 2022 Telah Terjual, Bali Masuk Tiga Besar Jumlah Pembelian
Baca juga: Ambisi Juara Liga 1 Pupus, Ini Target Realistis Aji Santoso Jelang Laga Persebaya vs Persib
"Adanya SE No. 11 Tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri dimasa pandemi COVID. Persyaratan rapid test antigen sudah tak berlaku bagi penumpang yang telah vaksin tahap II dan booster. Sedangkaan yang baru tahap I tetap pakai antigen," jelas I Nyoman Sugiarta.
SE Nomor 11 Tahun 2022 sangat berpengaruh dalam mendongkrak jumlah penumpang yang menyebrang.
Terutama penumpang pejalan kaki serta pengguna kendaraan roda 2.
Sedangkaan peenumpang fastboat juga mengalami peningkatan, cuma tak signifikan seperti armada ferry.