Ramadan 2022

Berikut Amalan Sunnah yang Bisa Dijalankan saat Bulan Ramadan, Lengkap dengan Doa

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, karena Allah membukakan pintu-pintu di langit dan allah menutup pintu neraka.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut Amalan Sunnah yang Bisa Dijalankan saat Bulan Ramadan, Lengkap dengan Doa

Tribunners, memasuki bulan ramadan yang akan jatuh pada 2 April 2022, berikut Tribun-Bali rangkum berbagai amalan sunnah berserta doa dan dzikir.

Berikut amalan sunnah di bulan Ramadhan.

Baca juga: Bagaimana Hukum Menjalankan Puasa Ramadan tapi Tidak Shalat? Simak Penjelasannya

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail

Menerjakan qiyamul-lail di malam hari saat bulan ramadhan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. al-Bukhari dan Muslim].

2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur

Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.

Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.

3. Menyegerakan berbuka

Ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.”

Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

4. Memperbanyak sedekah

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf.”

Baca juga: Agar Tidak Lemas Selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan, Ini Tips dan Triknya

5. Mempelajari Al-Quran

“Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih].

6. Memperbanyak iktikaf

“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Sementara itu, di Buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim, juga dijelaskan beberapa tuntunan dzikir di bulan Ramadhan.

Berikut dzikir dan doa di bulan Ramadhan :

1. Dzikir Ketika Melihat Hilal

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat hilal beliau membaca

“Allahumma ahlilhu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah."

Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.”

2. Ucapan ketika dicela orang saat Berpuasa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ

“Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah “aku sedang shaum” (ia mengulang ucapannya dua kali).” (HR. Ibnu Majah dan Hakim. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

3. Do’a Kepada Orang yang Memberi Makan dan Minum

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii”

Artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.

4. Do’a Ketika Berbuka Puasa Di Rumah Orang Lain

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, beliau mengucapkan

“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah"

Artinya: Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat.

5. Do’a Setelah Shalat Witir

Rasulullah pada salat witir biasa membaca surat Al A'laa, Suarat Al Kafirun dan Surat Al-ikhlas.

Kemudian setelah salam, beliau mengucapkan sebuah doa.

“Subhaanal malikil qudduus [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan]”,

Rasul membaca sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga.

(*)

Telah tayang di TRIBUNNEWS

Berita Terkini