Liga 1

MENILIK Kiprah Robert Rene Alberts Selama 3 Tahun di Persib Bandung, Masih Layak Dipertahankan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung pada saat musim kompetisi Lga 1 2021-2022, Robert Alberts.

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung telah mengubur mimpinya menjadi juara Liga 1 2021 tepat di pekan-33, satu pekan sebelum Liga 1 berakhir.

Tambahan satu poin dari hasil imbang dalam laga kontra Persik Kediri, membuat skuad asuhan Robert Alberts itu tak sanggup mengejar sang pemuncak klasemen.

Pemuncak klasemen, Bali United sudah dipastikan juara Liga 1 karena sudah mengantongi 72 poin di klasemen Liga 1.

Sementara Persib Bandung kini mengoleksi 68 poin dan berada di urutan 2 klasemen sementara. 

Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, maka tak mungkin lagi bagi Persib Bandung untuk mengejar.

Sedangkan dua dari tiga tim di papan bawah sudah dipastikan terdegradasi musim ini.

Mereka adalah Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan

Meski gagal juara Liga 1 musim ini, skuat asuhan Robert Alberts berhak mendapatkan tiket menuju ajang Piala AFC musim depan. 

Baca juga: PERSIB BANDUNG Diselimuti Kegalauan Pasca Gagal Juara Liga 1, Nick Kuipers: Kami Tetaplah Tim Solid

Sebab, Maung Bandung akan menutup kompetisi dengan bertengger di posisi kedua. 

Hingga pekan ke-33 ini, 68 poin Persib Bandung merupakan hasil dari 20 kali menang, delapan imbang, dan lima kali menelan kekalahan.

Persib Bandung pun berpeluang mengakhiri kompetisi dengan total poin 71, apabila meraih hasil kemenangan di laga terakhir, menghadapi Barito Putera.

Laga pamungkas Persib Bandung akan berlangsung pada Kamis, 31 Maret 2022.

Capaian poin tersebut, di bawah arsitek Robert Alberts, menjadi hasil terbaik yang diperoleh Persib Bandung selama lima tahun terakhir.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul "Rapor Robert Alberts Selama Tiga Tahun di Persib", tercatat Robert Alberts telah menorehkan 125 poin dari 69 pertandingan selama tiga tahun menukangi Persib Bandung. 

Sejak menukangi tim Maung Bandung, 3 Mei 2019 lalu, pelatih kelahiran Amsterdam, 14 November 1954 itu mencatat rekor capaian poin sebagai pelatih Persib Bandung melebihi para pelatih Maung Bandung sebelumnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Suporter Bali United Ahmad Bersih Hari Ini Bayar Kaul, Jalan Kaki Karangasem-Dipta

Dimana pada era kepelatihan Djajang Nurjaman tahun 2017 lalu, prestasi yang mampu diukir Pangeran Biru, berada di urutan 13 klasemen dengan capaian 41 poin.

Berlanjut di tahun 2018, manajemen Persib Bandung menunjuk, Miljan Radovic untuk duduk sebagai arsitek tim. 

Meskipun kebersamaannya tidak berlangsung lama, karena memutuskan mengundurkan diri, dan digantikan oleh Mario Gomez.

Di musim tersebut Persib Bandung berhasil mengakhiri kompetisi di peringkat keempat dengan raihan 52 poin.

Dinilai kinerjanya berhasil, Kiprah Abah Gomez sapaannya pun berlanjut di musim berikutnya atau Liga 1 tahun 2019. 

Sama seperti Radovic, Gomez pun tidak mampu mendampingi tim hingga akhir perjalanan kompetisi, yang selanjutnya diambil alih oleh Robert Rene Albert yang hanya menyisakan beberapa pertandingan.

Adapun prestasi Persib Tahun 2019 berada di peringkat enam klasemen dengan 51 poin.

Tahun 2020, Robert Alberts yang menjabat pelatih kepala Persib Bandung, cukup menjanjikan dalam mengawali kompetisi, Persib saat itu menjadi pemuncak klasemen dari tiga laga yang dilalui dengan hasil sempurna.

Namun sayang, gelombang pertama pandemi Covid-19 menyerang bumi pertiwi, sehingga PSSI dan Menpora memutuskan untuk menghentikan gelaran kompetisi sepakbola tanah air.

Baca juga: LIGA 1 2021-2022 Belum Usai Tapi 2 Pemain Persib Bandung Sudah Akhiri Musim, Ini Penyebabnya

Meski gagal membawa Persib Bandung juara, Robert Alberts tetap menaruh respek dan menyampaikan selamat kepada tim Bali United, yang telah menjadi juara Liga 1 musim ini.

Melihat perjalanannya di musim ini, Persib sebenarnya sempat berpeluang juara.

Namun, sayangnya, Maung Bandung seringkali gagal raih poin penuh di laga penting.

Contoh paling dekat, saat harus menang lawan Persela, Persib malah meraih hasil imbang. 

Kemudian saat wajib menang lawan Persebaya, juga berakhir imbang.

Robert pun bertekad untuk mempersiapkan tim yang lebih baik musim depan.

Ia ingin menjadikan tim Persib Bandung konsisten selalu tampil di turnamen AFC Cup setiap musimnya, seperti halnya musim ini.

"Setelah sekian lama, kami tidak bermain dalam ajang itu, dan saya ingin sekali tim sekelas Persib Bandung punya tren untuk selalu bermain di AFC Cup setiap musimnya." ungkap Robert dalam jumpa pers virtual setelah laga Persib vs Persik.

Robert juga sempat mengungkapkan apresiasinya terhadap performa para pemain Persib Bandung musim ini.

"Dan saya sangat mengapresiasi sekali perjuangan para pemain dalam pertandingan malam ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Baca juga: SOAL Rencana Koster Datangkan 15 Ribu Penonton Secara Gratis, PT LIB: Hal Yang Tak Mungkin Lah Ya?

Namun, sebelum berlanjut ke Piala AFC, yang menjadi pertanyaan apakah Robert Alberts layak dipertahankan oleh manajemen Persib Bandung?

(*)

Berita Terkini