Dilansir Tribun-Bali dari Kompas.com, hal ini pun ditanggapi oleh CEO Bali United.
Baca juga: ADU SKENARIO Peluang Juara Bali United dan Persib Bandung: Serdadu Tridatu Menang Head To Head
CEO Bali United, Yabes Tanuri menegaskan bahwa pihaknya tetap menyerahkan segala keputusan kepada PT LIB.
"Kami akan melakukan segala arahan yang diberikan Liga Indonesia. Jadi kami menerima apa yang akan dikatakan PT LIB," kata Yabes Tanuri dikutip dari Kompas.com.
Yabes Tanuri juga memastikan pihaknya siap dengan segala kemungkinan jika nantinya Bali United batal berpesta di kandang.
"Tergantung Liga Indonesia ngomong apa akan kita ikuti saja," lanjut Yabes.
Yaber pun berharap agar suporter Bali United memahami dengan bijak situasi saat ini.
Ia juga meminta kepada para suporter untuk menghormati segala keputusan PT LIB.
"Himbauannya untuk menunggu keputusan dari Liga Indonesia Baru dan akun resmi dari Bali United saja," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali menyatakan Pesta Juara Bali United akan digelar di Stadion Kapten Dipta Gianyar Bali 31 Maret 2022.
Sebanyak 15 ribu penonton bisa menyaksikan laga ini secara gratis dengan beberapa syarat.
Total 15 ribu penonton ini adalah 75 persen dari kapasitas total stadion Dipta yaitu 25 ribu penonton.
Baca juga: Harapan Teco dan Pemain Terwujud, 15 Ribu Lebih Penonton Bisa Saksikan Selebrasi Juara Bali United
Dengan pertimbangan, bahwa Bali sudah memasuki level 2 dalam status pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pesta tersebut merupakan bentuk apresiasi untuk Bali United karena telah meraih gelar juara Liga 1.
Gubernur Koster mengatakan, menurut aturan, penonton yang boleh hadir adalah 75 persen dari kapasitas Stadion Dipta Gianyar Bali.
"Sesuai kapasitas Stadion Dipta yang menampung 25 ribu, kami mentolerir penonton yang hadir di batasan kira-kira 15 ribu lebih, " ujar Koster seperti dikutip dari Tribun Bali.