TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung telah menutup musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022 sebagai runner up atau peringkat kedua.
Tim asuhan Roberts Rene Alberts tersebut mengoleksi 69 poin pada klasemen akhir BRI Liga 1 2021-2022.
Dilansir dari situs resminya, manajemen Persib mengungkapkan terima kasih atas kinerja dan hasil yang Persib raih selama musim Liga 1 tahun 2021/2022 ini.
Hal ini diungkap Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono dan Pelatih PERSIB, Robert Rene Alberts.
Keduanya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras semua pihak, pemain, pelatih, ofisial, staf dan terkhusus kepada para Bobotoh.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, official, staff dan semua tim pendukung yang telah bekerja keras dan telah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya." ungkap Teddy.
Bos Persib tersebut juga meminta maaf karena Persib belum bisa keluar sebagai juara.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memberikan gelar juara untuk tahun ini,"
Menurutnya, hasil sebagai Runner Up adalah hasil maksimal yang sudah diusahakan oleh manajemen.
Baca juga: JADWAL Lengkap Hari Terakhir BRI Liga 1 Hari Ini, Persib Bandung Ingin Tutup Musim Dengan Bangga
"tetapi pencapaian di posisi kedua (runner up) untuk Persib pada musim ini merupakan hasil yang maksimal dari sebuah perjuangan keras dan pantang menyerah." lanjut Teddy.
Ia pun mengajak semua pihak untuk mensyukuri capaian ini, sebab ini adalah hasil dari kerja keras pemain di lapangan.
"Kita harus tetap bersyukur dengan hasil ini dan tentunya kami bangga terhadap perjuangan dan kinerja dari seluruh pemain yang telah memberikan segalanya di lapangan" jelas Teddy.
Teddy juga menambahkan bahwa di musim ini adalah pencapaian terbaik yang diraih Persib.
Diketahui tim berjuluk Maung Bandung itu telah absen selama tujuh tahun di AFC Cup.
Finis di posisi kedua berarti tahun depan Persib akan berkompetisi kembali di ajang bergengsi tersebut.
"Jadi, tidak ada yang perlu disesali, kita semua harus bangga dengan hasil ini, karena ini adalah murni perjuangan dari para pemain dengan segala kekurangan dan tantangan yang ada di kompetisi Liga 1 2021/2022 ini, khususnya menjalankan pertandingan disaat pandemi Covid-19" tambahnya.
Teddy juga menyampaikan apresiasinya kepada para Bobotoh yang selalu mendukung Persib dari rumah.
"Tidak lupa, kami juga sangat mengapresiasi dukungan luar biasa yang sudah diberikan oleh para Bobotoh dari rumah selama ini." ungkap Teddy
Baca juga: ADU SKENARIO Peluang Juara Bali United dan Persib Bandung: Serdadu Tridatu Menang Head To Head
Ia tak menampik bahwa kebersamaan dengan suporter di lapangan adalah hal yang amat dirindukan.
"Kami juga merindukan kebersamaan dengan seluruh Bobotoh di stadion, namun karena situasi pandemi Covid-19 membuat kita semua sampai saat ini harus menjaga jarak."
Meskipun tak bisa bersua langsung di Stadion, Teddy menyatakan prestasi Persib musim ini adalah buah dari doa para Bobotoh.
"Namun, doa dari seluruh bobotoh di rumah masing-masing tetap dapat tersambung, dan prestasi tahun ini pun tak lepas dari energi positif yang diberikan oleh seluruh Bobotoh terbaik" papar Teddy.
Terakhir, Teddy menghimbau agar para suporter tak menjemput tim Persib di Bandara demi menghindari kerumunan di tengah situasi pandemi.
"Kami juga turut menghimbau kepada seluruh bobotoh untuk tidak melakukan aksi penjemputan tim PERSIB di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung."
"Karena saat ini kondisi masih dalam suasana pandemi, dimana kita semua harus terus menjaga dengan ketat protokol kesehatan Covid-19." tutup Teddy.
Sementara itu Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Bobotoh karena belum bisa memenuhi janjinya di awal musim.
Diketahui ia pernah berjanji akan membawa Persib Bandung juara Liga 1 musim ini di awal musim kompetisi.
Baca juga: PERSIB BANDUNG Diselimuti Kegalauan Pasca Gagal Juara Liga 1, Nick Kuipers: Kami Tetaplah Tim Solid
Roberts pun meminta dukungan di gelaran Piala AFC yang akan bergulir tahun depan.
"Atas nama pemain, official, dan staff kami meminta maaf, sekaligus memohon doa dan dukungannya untuk bisa meraih prestasi terbaik di AFC Cup tahun depan." ungkap Robert.
Selanjutnya ia berharap bisa memperbaiki hasil ini di Liga 1 musim selanjutnya.
"Kami juga berharap semoga dapat memberikan hasil terbaik di Liga 1 tahun depan." lanjut Robert.
Dukungan dan doa dari suporter, kata Alberts adalah salah satu kunci prestasi mereka saat ini.
"Kami percaya doa dan dukungan Bobotoh adalah satu di antara kunci keberhasilan kami dalam meraih prestasi terbaik."
Roberts Rene Alberts pun menutup pendapatnya dengan ucapan terima kasih.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, sampai berjumpa lagi di kompetisi AFC Cup 2023–2024 dan Liga 1 2022/2023." pungkas Alberts.
(*)