Bali United

Mustafic Nilai Tim Sudah Berada di Jalur yang Benar, Sayangkan Gol Ferarri Dianulir VAR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istimewa/Bali United LAGA PERSAHABATAN – Pemain baru Bali United Mirza Mustafic berusaha melewati pemain PSIM Yogyakarta di laga uji coba sebagai persiapan menghadapi kompetisi BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (26/7/2025) lalu. Bali United menang 6-0 pada laga uji cob aini. 

TRIBUN-BALI.COM - BRI Super League 2025/2026 telah merampungkan pekan pertama yang berlangsung cukup sengit, ada 7 dari 18 tim yang berhasil meraih kemenangan perdana mereka dan 4 tim bermain imbang termasuk Bali United. 

Bali United menempati peringkat kesembilan posisi klasemen sementara dengan mengemas 1 poin, bahkan nyaris kehilangan poin di kandang Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Minggu (10/8).

Boris Kopitovic mampu menyelamatkan wajah Serdadu Tridatu di hadapan 10.382 penonton yang hadir melalui golnya pada menit ke-96. 

Baca juga: Sesalkan Gol Dianulir VAR di Laga Perdana Bali United, Mustafic Nilai Tim Berada di Jalur yang Bena

Baca juga: Pekan Perdana Super League, Bali United Main Imbang, Mirza Mustafic Singgung Gol yang Dianulir

Meski hanya bermain imbang, namun corak permainan yang berbeda sudah ditampilkan Bali United di bawah asuhan Johnny Jansen yang mengusung filosofi yang lebih atraktif dan tampil lebih menyerang dengan bola-bola cepat.

Corak yang berbeda itu diusung oleh salah satunya pemain asing anyar asal Luksemburg, Mirza Mustafic, dengan gaya bermain sebagai gelandang serang yang memiliki tipikal hampir mirip dengan Paulo Sergio. 

Ini menjadi pengalaman pertama Mirza berkiprah di Liga Indonesia setelah sebelumnya di daratan Eropa. Pemain nomor punggung 10 ini mengaku masih perlu beradaptasi untuk lebih mengenal karakter permainan sepak bola Indonesia. 

“Ini adalah kompetisi yang berbeda dibandingkan dengan di Eropa. Saya harus lebih banyak beradaptasi lagi," ujar Mirza, pada Selasa (12/8). 

Meski begitu, Mirza tidak menyesali hasil imbang. Menurutnya hasil itu masih dalam kapastitas wajar mengingat baru laga resmi perdana yang dirasakan oleh para pemain yang juga sudah bekerja maksimal dalam pertandingan pertama mereka.

Beberapa pemain asing lain, seperti Thijmen Goppel, Tim Receveur, Mike Hauptmeijer juga baru pertama merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.

"Kami hanya mampu bermain imbang, tapi saya pikir Bali United ada di jalur yang tepat. Kami sudah menunjukkan permainan yang terbaik dan mendapatkan banyak sekali peluang, meskipun belum meraih kemenangan,” tuturnya.

Mirza juga menyayangkan gol Joao Ferrari yang dianulir VAR di babak pertama. Apabila gol tersebut disahkan, menurut Mirza kondisi Bali United akan berbeda. 

“Saya yakin kami bisa menang mungkin dengan selisih tiga atau empat gol,” ucap dia.

“Saya dan semua pemain Bali United harus tetap optimis dan bekerja keras untuk mencoba meraih kemenangan,” tambahnya. (ian)

Tak Ingin Gegabah Soal Target 

Disinggung mengenai target, Mirza Mustafic, pemain yeng berposisi sebagai gelandang serang ini masih ingin melihat perkembangan tim ke depannya.

Ia tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan karena masih perlu melihat hasil dari beberapa pertandingan ke depan. 

“Tentang target musim ini, memang selalu sulit untuk membicarakannya. Kami akan melihat satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Kami perlu melakukan analisa permainan lawan dan berusaha memenangkan setiap pertandingan yang kami jalani," pungkasnya. (ian)

Berita Terkini