Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG: Berikut Hasil Penyebaran Sketsa Pelaku Subang, Pesan Yoris ke Danu Tersebar?

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan pembunuh Ibu dan Anak di Subang dirilis Polda Jabar, Rabu, 29 Desember 2021.

Seperti diketahui, Yoris adalah putra Tuti sekaligus kakak Amalia. Yoris menjadi saksi kunci kasus Subang. 

Sementara Danu adalah keponakan Tuti yang juga sepupu Yoris. Danu juga menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

Chat tertanggal 19 Agustus 2021 pukul 12.08 atau sehari setelah kasus Subang terjadi itu berisi perintah Yoris untuk Danu.

Berikut isi lengkap chat itu dikutip dari tayangan youtube Heri Susanto:

"Hati-hati takut barang bukti hilang... Wayahna depan jagaan sebelum polisi datang".

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Bukan Yosef yang Pertama Lihat Mayat Istri dan Anaknya, Tapi Gogo, Siapa Dia?

"Sip," jawab Danu. 

Tampak pula Danu mengirimkan sejumlah foto kepada Yoris yang menunjukkan kondisi depan rumah Tuti yang merupakan TKP pembunuhan.

Salah satu foto sempat viral karena memperlihatkan adanya petugas yang akhirnya diketahui adalah oknum bantuan polisi (Banpol) sedang berada di pelataran TKP.

Setelah itu, Yoris kembali mengirimkan pesan ke Danu.

"A Danu hoyong makan sareng pak," tulis Yoris. 

Awalnya chat ini diungkap untuk menjawab isu bahwa foto Banpol yang dikirimkan Danu ke Yoris itu sudah dibuat sejak tanggal 14 Agustus 2019. 

Namun, belakangan chat dari Yoris itu banyak yang mempertanyakan maksudnya, terutama kalimat Yoris yang meminta Danu untuk hati-hati takut barang bukti hilang. 

Kalimat Yoris yang menyebut sebelum polisi datang, juga menjadi sorotan banyak netizen. Apa maksud Yoris menulis kalimat itu? Dan apakah Yoris sudah tahu jika polisi akan datang? 

Hingga berita diunggah belum ada konfirmasi dari Yoris terkait chat tersebut. 

(*)

Berita Terkini