Berita Denpasar

Pemprov Beri Dukungan Bali Sebagai Calon Tuan Rumah Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah

Provinsi Bali mendapat kehormatan sebagai calon tuan rumah ajang tertinggi di organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah tersebut.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Ragil Armando
Jajaran Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bali melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace di ruang kerjanya, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa 19 April 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemuda Muhammadiyah bakal menyelenggarakan muktamar ke XVIII yang direncanakan digelar pada akhir tahun 2022 mendatang.

Menariknya, Provinsi Bali mendapat kehormatan sebagai calon tuan rumah ajang tertinggi di organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah tersebut.

Untuk itu, jajaran Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bali melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Mereka ditemui langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace di ruang kerjanya, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa 19 April 2022.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Bali, Muhammad Syobri dalam audiensi yang tersebut mengatakan bahwa secara umum pihaknya sudah siap untuk menjadi tuan rumah muktamar tersebut.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022, Berpotensi Sama dengan MUI?

Baca juga: Polsek Denpasar Barat Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 di SD Muhammadiyah 1

Baca juga: 3.000 Dosis Vaksin Booster Disuntikkan ke Warga Bertempat di SD Muhammadiyah 1 Denpasar

Pasalnya, pihaknya melihat bahwa momentum muktamar yang dilangsungkan di Bali sebagai bagian dari pemulihan ekonomi Pulau Dewata yang terdampak akibat pandemi.

“Secara umum kita sudah siap, kenapa kita siap menjadi calon tuan rumah, karena kita peduli terhadap perekonomian Bali yang terdampak akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan,” ujarnya di depan Cok Ace.

Tidak hanya itu, pihaknya optimistis pelaksanaan muktamar di Bali tersebut mampu menjadi salah satu peluang untuk bangkitnya kembali pariwisata dan perekonomian Bali.

Mengingat, pada muktamar nanti akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang peserta yang terdiri dari para utusan penuh dan peninjau dari pimpinan wilayah dari 24 provinsi se-Indonesia dan pimpinan daerah dari kabupaten/kota seluruh Indonesia beserta para penggembira.

“Nanti akan dihadiri oleh 10 ribu orang peserta dari seluruh Indonesia, teman-teman daerah juga sudah tidak sabar hadir di Bali,” papar mantan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Denpasar itu.

Syobri juga menyebutkan bahwa muktamar tersebut direncanakan akan digelar pada bulan November 2022 mendatang dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

Untuk itu, pihaknya meminta dukungan penuh dari Pemprov Bali atas pencalonan Bali sebagai tuan rumah muktamar.

Pasalnya, kesiapan Bali sebagai tuan rumah muktamar telah masuk dalam putusan Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di Jambi, yang mana diputuskan 10 provinsi sebagai calon tuan rumah Muktamar Pemuda Muhammadiyah, di antaranya, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali dan Gorontalo.

Baca juga: Menko Airlangga Ajak Pemuda Muhammadiyah Berwirausaha: Ada Fasilitas KUR untuk UMKM

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Sabtu 2 April 2022

Baca juga: Guna Ciptakan Situasi Kamtibmas, Kapolres Jembrana Silaturahmi dengan Ketua Muhammadiyah Jembrana

"Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII akan dilaksanakan pada bulan November atau selambat-lambatnya dalam tahun 2022, dan akan dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi,” terangnya.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace atas nama Pemprov Bali mengaku berterima kasih atas kepercayaan Bali sebagai salah satu tuan rumah muktamar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved