Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Srikandi PDIP Jembrana Ni Putu Lilyana Meninggal Tepat di Hari Kartini, Ini Pesan Terakhirnya.
Kabar duka datang dari keluarga besar PDIP Jembrana Bali.
Salah satu kader PDIP Jembrana meninggal dunia tepat di Hari Kartini, Kamis 21 April 2022.
Ialah Ni Putu Lilyana, perempuan 37 tahun, kader militan yang dimiliki PDIP Jembrana.
Sebelum meninggal dunia, Ni Putu Lilyana sempat mengungkapkan keinginan terakhirnya.
Baca juga: KABAR DUKA, Srikandi PDIP Jembrana Ni Putu Lilyana Tutup Usia
Pesan terakhir itu ia sampaikan kepada rekannya, I Ketut Suastika alias Cohok.
Beberapa waktu lalu, Cohok sempat menjenguk ibu tiga orang anak tersebut.
Saat itulah, kata Cohok, Ni Putu Lilyana menyampaikan pesan terakhirnya.
Ni Putu Lilyana, kata Cohok, berharap semua anaknya bisa menempuh pendidikan hingga sarjana.
“Cerita terakhirnya saat saya ketemu dia di rumah sakit, ingin semua anaknya sarjana,” bebernya.
Diberitakan Tribun Bali, kader PDI Perjuangan untuk dapil Kecamatan Melaya ini, meninggal dunia pukul 02.00 Wita.
Ni Putu Lilyana sempat dirawat intensif di rumah sakit akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.
Kabar duka ini menyebar dan banyak dibahas di media sosial WhatsApp.
Kader PDI Perjuangan dapil Melaya, Cohok, membenarkan kabar meninggalnya Ni Putu Lilyana.
Dikatakan, Ni Putu Lilyana memiliki riwayat penyakit yang menggerogoti kesehatannya.
Baca juga: KABAR DUKA, Srikandi PDIP Jembrana Ni Putu Lilyana Tutup Usia