Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE SUBANG: H-3 Jelang Lebaran, Kasus Subang Masih Misteri, Pengacara Yosef Singgung Masalah Ini

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H-3 Jelang Lebaran, Kasus Subang Masih Misteri, Pengacara Yosef Singgung Masalah Ini

TRIBUN-BALI.COM, SUBANGUPDATE SUBANG: H-3 Jelang Lebaran, Kasus Subang Masih Misteri, Pengacara Yosef Singgung Masalah Ini.

Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.

Sebelumnya Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana akan mengungkap tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang saat bulan Ramadhan tinggal menyisakan dua hari.

Namun hingga saat ini, janji tersebut belum kunjung tereliasasikan.

Karena lamanya pengungkapan dalang di balik pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu justur dua pihak yang saat ini sedang berkonflik, yakni kubu Yosef dan kubu Danu semakin panas.

Terbaru, Yosef mengungkap kesaksian Danu yang membuat dia murka.

Ternyata, menurut Yosef, dalam kesaksiannya di depan penyidik Polres Subang, Danu menuduh dia lah pembunuh Tuti dan Amel.

"Danu itu telah betul-betul menuduh saya sebagai pembunuh. Dia telah memframing dan menuduh saya sebagai pembunuh," ungkap Yosef dikutip dari video terbaru yang diunggah Kanal YouTube Koin Seribu 77 lewat Surya.co.id pada Jumat 29 April 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Penyebab Yosef Dendam Kesumat ke Danu Terungkap, Pemicunya Pemeriksaan 3 Hari.

Tuduhan Danu itu dilayangkan sebelum dia didampingi pengacara ATS Law Firm dan setelah digigit anjing pelacak.

Baca juga: Kecelakaan Maut Mudik 2022, Ini Kronologi Kecelakaan di Jalur Pantura Subang 

Saat itu, Danu harus menjalani pemeriksaan tiga hari di Polres Subang.

Namun, saat kesaksian tentang Yosef itu dibuat berita acara pemeriksaan (BAP), Danu justru menolak menandatangani.

"Kenapa tidak ditandatangani, itu yang menjadi (tanda tanya). Apa alasan yang sebenarnya," tanyanya dengan nada tinggi.

Selama ini, Yosef mengaku diam saat diframing dan mendapat tuduhan itu.

Dia juga enggan melaporkan para youtuber yang telah mem-framing-nya.

"Kalau sekarang dilaporkan akan mengganggu penyidik dan penyelidikan," katanya.

Apalagi, lanjutnya, pihak kepolisian juga sudah memastikan tidak akan terganggu dengan opini yang ada di medsos.

Dia justru meyakini sebetulnya sudah ada nama-nama tersangka yang dikantongi Kapolda Jabar.

"Saya tidak akan terpengaruh dengan opini liar yang tidak jelas dan salah.

Kita tuh sebetulnya tidak terpengaruh dengan hal itu karena kita sudah di BAP dengan sebenar-benarnya," katanya.

Meski begitu, Yosef tetap tidak bisa menyembunyikan kemarahannya kepada Danu.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yosef Kembali Lontarkan Pernyataan Mengejutkan: Sampai Digembar-gembor

"Minimal dia telah merusak dan mencemarkan nama baik, dan menggiring opini bahwa seolah-olah saya sebagai pelaku," tukasnya.

Kuasa Hukum Yosef Singgung Gelagat Danu

Masih dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id, sebelumnya kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat kembali mengungkit soal sikap Danu yang tak mau tanda tangan berita acara pemeriksaan (BAP).

Menurut Rohman itu terjadi sebelum Danu didampingi kuasa hukum dari ATS Law Firm dan setelah klarifikasi pemeriksaan anjing pelacak,

Rohman mengaku mendapat informasi bahwa Danu tidak mau tanda tangan BAP itu dari Yoris.

Dari hal tersebut, Rohman mengaku merasa heran karena Polres Subang membiarkan ada saksi yang memberikan keterangn tidak pasti.

“Dari situ lah pertanyaan saya, kenapa Polres Subang saat itu membiarkan ada orang memberikan keterangan tidak benar,”

“Padahal kan ini proses demi keadilan, gak boleh dong orang memberikan keterangan begitu saja, menarik keterangannya atau tidak mau menandatangani,” ujarnya dikutip dari channel youtube koin seribu 77.

Rohman mengaku dari tahapan pemeriksaan itu saja pihaknya merasa heran.

“Ini ada apa penyelidikan di Polres Subang itu begitu rumit,” ucapnya.

Bahkan saking rumitnya, hingga akhirnya kasus Subang diambil alih oleh Polda Jabar.

Lalu keterangan apa yang tidak mau ditandatangani Danu?

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yosef Mulai Berani Bicara, Kabar Danu Buat Keterangan Tak Konsisten

Keterangan saat BAP yang ditarik kembali tersebut saat Danu menyebut Yosef dan Mimin Mintarsih.

Hal ini sebenarnya sempat diungkap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Saat itu, Rohman Hidayat mengungkap alasan Yoris pecah kongsi dari Danu dalam pendampingan hukum oleh kuasa hukum sebelumnya, Achmad Taufan.

Rohman Hidayat menyinggung saksi Danu yang sering memberikan keterangan berubah-ubah.

Ia menyebut keterangan yang diberikan Danu terkesan mengarang.

Hal tersebut diketahui setelah selesai pemeriksaan, Danu tidak mau menandatangani BAP.

“Danu tidak mau menandatangani BAP dan mengatakan bahwa keterangannya itu hanya karangan saja,” ujar Rohman Hidayat, dikutip dari Youtube Anjas di Thailand.

Sikap Danu yang menarik keterangannya kembali saat ia masih bersama Yoris dan Yanti.

Karena sikap Danu itulah yang sering berubah-ubah keterangan membuat Yoris menyimpan curiga kepada Danu.

Tak sampai di sana, Rohman Hidayat pernah menjelaskan tuduhan-tuduhan terhadap Yosef dan Mimin Mintarsih mencuat dalam kasus Subang tersebut berasal dari cerita Danu saat BAP.

Lantas hal itulah, Yosef dan Mimin Mintarsih, dua nama yang disebut Danu saat pemeriksaan BAP, namun akhirnya ia tak mau menandatangani BAP tersebut.

(*)

Berita Terkini