TRIBUN-BALI.COM - Saluran siaran TV Analog akan mulai beralih ke siaran ke TV Digital hari ini, 30 April 2022.
Program ini telah dijalankan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Tahap pertama analog switch off (ASO) pada Sabtu (30/4/2022) hari ini, khusus wilayah yang masuk jadwal ASO tahap I.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengumumkan, siaran TV Analog hanya akan dimatikan total untuk tiga wilayah pada Sabtu 30 April 2022 pukul 24.00 WIB.
"Penghentian tetap siaran TV analog tahap pertama dimulai dari tiga wilayah siaran, yang berada di tiga provinsi dan di delapan kabupaten/kota," kata Johnny dalam konferensi pers bertajuk "Kick Off Analog Switch Off (ASO) Tahap 1", melalui siaran YouTube Kemkominfo TV, Jumat 29 April 2022.
Baca juga: HARI Terakhir Promo Snack Fair Alfamart, Beli 2 Camilan Lebih Murah, Cocok Untuk Suguhan Lebaran
Johnny memerinci, 8 kapubaten/kota di tiga provinsi yang siaran TV analognya akan dimatikan total pada 30 April 2022 sebagai berikut:
1. Riau-4: Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti
2. NTT-3 : Kabupaten Timor Tengah Utara
NTT-4 : Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka
3. Papua Barat-1 : Kota Sorong, Kabupaten Sorong
Johnny mengimbau masyarakat untuk segera menyiapkan perangkat Set Top Box agar bisa menerima siaran Digital.
"Pada tanggal 30 April pukul 24.00 WIB, dilakukan penutupan tetap siaran TV analog dan berlangsung siaran TV digital," kata Johnny.
Lantas, apa itu TV Digital dan mengapa TV Analog harus diganti ke TV Digital?
Baca juga: Idul Fitri Makin Dekat, Simak Tips dan Trik Pilih Baju Lebaran, Tampil Kece Rayakan Hari Kemenangan
TV Digital
Dikutip dari e-book TV Digital Kominfo, digitalisasi penyiaran televisi terrestrial adalah bagian dari percepatan transfomrasi.
Pertama, digitalisasi televisi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyiaran televisi dengan gambar yang lebih jernih dan suara yang lebih jelas.
Kedua, digitalisasi menghasilkan efisiensi pemanfaatan spektrum frekuensi radio untk keperluan penyiaran televisi sehingga sebagian frekuensi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan internet.
Ketiga, Indonesia tertinggal dalam digitalisasi penyiaran, bahkan dengan negara tetangga.
Baca juga: DAFTAR Merek Set Top Box TV Digital, Berikut Daftar Wilayah Setop TV Analog pada 30 April 2022
Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Perbedaan mendasar dari sistem penyiaran televisi analog dan digital adalah modulasi sinyal yang dipancarkan.
Sinyal TV Digital menggunakan modulasi digital dan kompresi audio video yang lebih efisien dan menghasilkan kualitas siaran yang jauh lebih baik dari siaran TV Analog.
Baca juga: LEBARAN Sebentar Lagi, Simak Inspirasi Ide Hampers Untuk Orang Terkasih Di Hari Raya Idul Fitri
TV Analog dapat menghasilkan gambar berbayang, berbintik, dan gambar kabur.
Namun, dengan menggunakan TV Digital, maka tidak ada gambar berbayang, berbintik, gambar kabur, dan tidak rentan terhadap cuaca buruk.
Siaran TV Digital juga dilengkapi dengan layanan interaktif seperti electronic program guide (EPG) layanan peringatan dini kebencanaan atau early warning system (EWS), penyajian informasi terkini dalam bentuk tulisan dan grafis datacasting.
TV Digital ini bukan TV Streaming, sehingga tidak memerlukan biaya kuota internet.
TV Digital juga tidak seperti TV satelit (parabola), karena siaran TV Digital menggunakan teknologi antena penerima DVBT2.
Selain itu, TV Digital bukan merupakan TV kabel berlangganan, sehingga tidak bayar biaya per bulan.
Cara Memasang Set Top Box (STB) ke TV Analog
Berikut cara memasang Set Top Box (STB) yang dikutip dari Indonesia Baik:
1. Siapkan TV, STB, Remot TV;
2. Sambung kabel antena ke STB;
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Kode Redeem Free Fire? Simak 3 Cara Resmi Dari Garena Berikut Ini
3. Sambungkan kabel RCA (merah, kuning, putih) ke STB;
4. Nyalakan TV dan STB dengan remot;
5. Pilih mode AV pada TV analog;
6. Pilih menu "Pencarian Saluran";
7. Kemudian pilih "Pencarian Otomatis";
7. Lalu pilih "Simpan", siap nonton TV digital;
Tips Memilih STB
- Pilihlah STB yang bersertifikat Kominfo.
Sertifikasi tersebut merupakan bentuk jaminan bahwa STB pasti bisa digunakan dan fiturnya bisa berfungsi optimal.
- Pilih STB DVB-T2, untuk menangkap siaran TV digital yang mendukung Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial.
Jangan memilih STB lain seperti STB DVB-C (kabel), STB DVB-S (satelit), dan STB DVB-IPTV (internet protokol TV).
Daftar perangkat yang sudah tersertifikasi bisa dilihat di sini.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbedaan TV Analog dan TV Digital, Siaran TV Analog Mulai Dihentikan untuk 3 Wilayah Hari Ini