Kecelakaan di Buleleng

TAK Kuat Nanjak di Lemukih! Truk Pengangkut Pasir Tabrak Motor Pasutri, Made Renawa Meninggal Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Olah TKP- Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan. Minggu (17/8/2025).

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Akibat tak kuat menanjak saat melintas di ruas jalan Singaraja - Lemukih, sebuah truk pengangkut pasir hilang kendali dan akhirnya berjalan mundur. Naas truk tersebut menabrak pasangan suami-istri yang berada di belakang truk. 

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 19.30 Wita. Lokasinya di jalan Singaraja-Lemukih, tepatnya di Banjar Dinas Lebah, Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan ini. Dikatakan dia, kecelakaan melibatkan truk DK 8512 UX dengan Sepeda Motor Honda Vario DK 6038 UV. 

Baca juga: NGANTUK Lalu Sopir Seketika Kehilangan Kendali, Truk Terguling ke Dasar Jurang di Rendang Karangasem

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Denpasar, AEP Oleng & Hantam Trotoar Hingga Tewas, Alami Cedera Kepala Berat!

Truk itu dikemudikan Made Carik Suandana asal Banjar Dinas Sangburni, Desa pakisan, Kecamatan Kubutambahan. Truk tersebut juga membawa seorang penumpang bernama Made Sukrama asal Banjar Dinas Manuksesa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan. 

"Sedangkan sepeda motor Vario dikemudikan Made Renawa, membawa penumpang bernama Luh Sumiarti. Keduanya asal Banjar Dinas Buah Banjah, Desa lemukih, Kecamatan Sawan. Mereka merupakan pasangan suami istri," ungkapnya, Senin (18/8/2025). 

Lanjut diungkapkan, peristiwa berawal saat truk bermuatan pasir yang dikemudikan Suandana, datang dari arah utara menuju selatan. Saat melintas di wilayah Desa Sekumpul truk tersebut tidak kuat melintas tanjakan.  

"Pengemudi tidak kuasa mengendalikan kendaraannya, sehingga truk mundur. Naasnya tepat di belakang truk itu ada sepeda motor Honda Vario DK 6038 UV, sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya. 

Pasca kecelakaan, imbuh Iptu Yohana, pasutri itu segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Hanya saja nyawa Made Renawa tidak bisa diselamatkan."Made Renawa meninggal dunia. Sedangkan istrinya, Luh Sumiarti, mengalami luka memar dan selanjutnya menjalani rawat jalan," ucapnya. 

Iptu Yohana mengimbau kepada seluruh pengemudi maupun pemilik angkutan baik barang maupun orang, agar rutin melakukan pengecekan kendaraan. "Tentu tujuannya untuk memastikan keselamatan pengemudi dan pengendara sekitar," tandasnya. (mer)



Berita Terkini