Yosef mengatakan pertemuannya itu saat ia dan keluarga pergi ke makam kedua almarhum dua korban, Tuti dan Amalia.
Tak sendiri, Danu datang ke makam juga bersama keluarga Tuti, dan ibu angkatnya, Wa Ida.
Sementara Yosef mengaku datang bersama Yoris dan istrinya Yanti Jubaedah.
Lanjut Yosef menjelaskan pertemuannya dengan Danu itu secara kebetulan.
“Sebetulnya pertemuannya kebetulan, saya baru datang dia sudah ada di sana. Jadi gak ada kontekan, cuma spontanitas bertemu, cuma herannya kenapa (tidak menyapa)?,” ujar Yosef.
Pertemuannya dengan Yosef tersebut ternyata bukan sekali dan Danu tidak bertegur sapa dengannya.
Yosef mengatakan saat pemeriksaan berlangsung di Polda Jabar pun Danu tak menyapa kepadanya.
“Kok gak bertegur sapa, bertemu tak langsung menyapa,” ujarnya.
Baca juga: UPDATE SUBANG: Yosef Pertanyakan Alasan Danu Tolak Tanda Tangani BAP, Singgung Saksi Digigit Anjing
Yosef mengungkap fakta bahwa sikap Danu tersebut berubah drastis dari sebelumnya dalam hal etika berkeluarga.
Kemudian Yosef menyinggung dirinya tak menyalahkan semua keluarga Tuti Suhartini yang telah menuduhnya.
Janji Ungkap Kasus Subang Saat Ramadhan
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa 3 Mei 2022 dalam artikel berjudul Keluarga Tuti dan Amel Tunggu Janji Kapolda, Ungkap Pelaku Kasus Subang di Bulan Ramadan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengungkap perkembangan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Kapolda Jabar itu mengharapkan kasus pembunuhan di Jalancagak tersebut sudah dapat terungkap dan menjadi kado di bulan suci Ramadan.
"Inipun (Kasus perampasan nyawa ibu anak di Subang) mudah-mudahan menjadi kado lah bulan puasa yah," ujar Suntana saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 18 Maret 2022.
Menurut Suntana, saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut dan setiap harinya terdapat progres pengembangan.
"Ini sudah terus mengarah kepada tersangkanya mohon doanya kepada masyarakat khususnya masyarakat Subang," katanya.
Seperti diketahui, kasus perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 di Subang ini terus menjadi sorotan publik.
Pihak kepolisian dari Polda Jabar saat ini sudah memeriksa ratusan saksi demi mengungkap dalang di balik perampasan nyawa Tuti serta Amalia ini.
(*)