"Jika ditemukan tanda seperti itu agar bisa segera dilaporkan," ujarnya.
Baca juga: DOKTER Faisal HILANG, Polda Sulteng Terjunkan Anjing Pelacak
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Made Raka mengatakan, para peternak telah bercermin dari kasus babi mati massal beberapa tahun silam.
Karena itu, begitu adanya isu PMK, mereka telah menerapkan biosecurity.
Baca juga: CAPAI 4,5 Juta Penonton, KKN Di Desa Penari Jadi Film Horor Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar peternah sapi tidak lengah.
"Kita akan terus lakukan edukasi, sebab penyebaran PMK ini bisa lintas ternak, kontak langsung antar hewan yang sakit. Bisa juga menyebar lewat sarana peternakan misalnya alat transportasi yang kotor hingga perlengkapan ternak yang kotor. Jadi kita betul-betul harus waspada, tidak boleh lengah," tegasnya. (*)