Di antaranya, Kosasih, Opik dan Wahyu.
Ternyata Mr X tersebut juga termasuk saksi yang bersama Danu dan ketiga saksi tersebut.
Ia mengaku berada bersama Danu yang tengah menjaga TKP karena awalnya diminta rekannya tersebut.
Namun, ia menjelaskan awalnya ia datang ke Wa Lilis untuk melayat melihat pemakaman dua korban.
Hanya saja ia tak mengetahui bahwa pemakamannya berada di Jalan Cagak dan tidak di Ciseuti.
“Kirain saya makamnya ada di Ciseuti, ternyata di Jalan Cagak, saya gak tahu kan,” ujar Mr X.
Karena hal tersebut akhirnya ia memutuskan bersama-sama dengan Danu, Kosasih, Opik dan Wahyu di SMA Jalan Cagak yang jaraknya tak jauh dari TKP.
Mr X menjelaskan Danu mengajaknya menjaga TKP karena diperintah Yoris.
Terkait dengan kesaksiannya tersebut, ia juga mengaku sudah memberikan keterangannya kepada pihak penyidik.
Nasib saksi Mr X yang merupakan staf yayasan Yosef itu ternyata sama seperti Danu.
Setelah peristiwa berdarah perampasan nyawa Tuti dan Amalia, Mr X mengaku sudah tak lagi dipekerjakan lagi.
Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG: Saksi Misterius Muncul Bela Yosef dan Danu Juga Ngaku Kontaknya Diblokir Yoris
Ia pun mengaku tak mengetahui alasan dirinya diberhentikan.
“Saya gak tahu alasannya diberhentikan, diberhentikan tidak hormat oleh pihak yayasan,” ujarnya.
Meski agak tak lancar, ia mengaku mendapatkan hak dari yayasan soal pemberhentiannya tersebut.
Sejak kejadian, Mr X mengaku dirinya berada di samping Yosef.