Berita Karangasem

Ular Piton Resahkan Warga Karangasem, Mangsa Ternak, Damkar: Siaga dan Tutup Jendela saat Hujan

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Marianus Seran
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Jalan Bukit Catu, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kec. Karangasem digegerkan dengan penemuan ular jenis pyton, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 17.45 wita.

 

 

TRIBUN BALI. COM, AMLAPURA- Warga Jalan Bukit Catu, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan penemuan ular  jenis pyton, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 17.45 wita.

Ular sepanjang sekitar tiga meter ditemukan dipekarangan warga sekitar. 

Informasi dilapangan, ular pyton ditemukan di pekarangaan rumah warga dan sering memangsa ternak.

Baca juga: Pria di Denpasar Ditemukan Tewas di Tempat Tidur, Temanya: Kemarin Malam Makan Bersama dan Bercanda

Masyarakat cukup resah dengan keberadaan ular. Untung tidak ada korban jiwa dan luka.

Saat ini ular sudah dievakuasi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Karangasem. 
 
Kepala Dinas Damkar Karangasem, Nyoman Siki  Ngurah, mengaku, petugas mendapat informasi sore hari.

Mendengar info tersebut, petugas langsung ke lokasi untuk mengevakuasinya dengan alat seadanya. Tak ada korban jiwa. Proses evakuasi jalan lancar, tak ada hambatn. 


"Jumlah personil diturunkaan ke lokasi sebanyak empat orang dari Pos Karangasem, memakai satu unit armada.

Proses evakuasi lancar, tidak ada hambatan,"ungkap Nyoman Siki Ngurah, mantan Kepala Bapelitbanda. 

Baca juga: KPK Gelar Lomba dan Pameran Fotografi di Bumi Lahar, Bupati Minta Promosi Produk ini Lewat Lensa


Ular yang sudah dievakuasi akan diseerahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDM).

Nanti akan dilepasliarkan ke habitat aslinya.

Hingga pertengahan Mei 2022, Damkar Karangasem telah mngevakuasi puluhan ular masuk ke pemukiman serta pekarangan warga disekitar.


Ditambahkan, kasus ular masuk ke dalam rumah atau ke pekarangan warga di Karangasem terus ningkat. 

Pemicunya kemungkinan dikarenakan sudah memasuki musim hujan, sehingga ular yang berada disarang keluar karena dingin dan mencari tempat lebih hangat seementara.

Halaman
12

Berita Terkini