Sulinggih juga disebut pandita, wiku, sadhaka, atau acharya.
Sulinggih adalah umat yang telah mendapatkan upacara penyucian dengan diksa atau padiksan.
Itu dilakukan oleh seorang nabe.
"Mereka yang telah disucikan ini, kemudian disebut dengan nama sulinggih, pandita, wiku, sadhaka, atau Dang Acharya," sebut beliau.
Sedangkan secara pribadi, atau kekeluargaan mereka mempunyai pula “Abhiseka” (nama kawikon) masing-masing sesuai dresta warganya.
"Misalnya ida pedanda, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa, Ida Rsi, Ida Pandita Mpu, Ida Sri Empu, Ida Bhagawan, Ida Dukuh. Karena mereka talah menempuh upacara penyucian melalui Padwijatian, maka lapisan masyarakat ini disebut dwijati," imbuh beliau. (*)