Advetorial

Daya Tampung Lebih Banyak Dibanding Jumlah Lulusan, DPRD Tabanan Kawal Persiapan & Pelaksanaan PPDB

Editor: Ragil Armando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Komisi IV DPRD Tabanan memberi perhatian khusus terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Sebab, pelaksanannya sendiri akan dimulai pada 20 Juni 2022 mendatang.

Berbagai pembahasn antara legislatif dengan eksekutif juga sudah dilakukan untuk mengantisipasi terutama soal kuota siswa. 

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana, secara umum pelaksanaan PPDB tahun ajaran baru telah dipersiapkan Dinas Pendidikan.

Baca juga: Ketua DPRD Badung Bantu Masyarakat Badung Dapatkan Beras C-Par, Melalui Koperasi PAS

Sejauh ini, persiapannya dinyatakan sudah tidak ada masalah. Apalagi, sebelumnya sudah ada pembahasan antara Disdik dengan DPRD Tabanan.

"Sejauh ini tidak ada masalah terkait itu (PPDB). Kami juga sudah melakukan pembahasan dengan eksekutif terkait hal ini," kaya Wastana Selasa 24 Mei 2022. 

Baca juga: PKB 2022, Tabanan Tampilkan Lingga Petak dan Materi Sudah 80 Persen

Dia menyampaikan, permasalahan yang kerap muncul di Tabanan adalah kuota yang tidak memenuhi dari jumlah lulusan. Sesuai data dari Disdik Tabanan, jumlah lulusan SD berdasarkan data siswa kelas 6 yang ada sebanyak 5.555 orang di seluruh Kecamatan.

Sementara itu, daya tampung di 39 SMP Negeri dan termasuk satu SMP swasta sebanyak 6.464 siswa.  Idealnya, seluruh siswa lulusan SD tertampung di SD, bahkan kuota kursi di SMP lebih banyak 909 orang.

Baca juga: Gagal Berjumpa Piala Walikota Surabaya Dibatalkan, Coach Teco Puji Persis Solo

"Memang masih ada yang sedikit kelebihan seperti di Kediri dan Tabanan. Tapi itu sudah tidak masalah. Karena, misalnya siswa di Kediri yang lebih dekat dengan Marga atau Tabanan bisa sekolah di zona tersebut. Intinya mereka tidak jauh sekolah dari rumahnya saja," jelasnya.

Jika melihat daya tampung saat ini, kata dia, Tabanan belum mengalami masalah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang jumlah kuota dengan jumlah lulusannya jauh ketimpangan. 

Baca juga: Kronologi Hilangnya Putra Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz di Sungai Aere Swiss, SAR Dikerahkan

"Kami rasa dengan data tampung saat ini, semua bisa ditampung kok. Yang jelas kami juga akan melakukan pengawasan terkait persiapan dan pelaksanannya nanti," tegasnya. 

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Tabanan kini sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2022/2023.

Baca juga: BARU, Promo JSM Superindo 27 Mei 2022, Diskon hingga 50 Persen, Sampo Pantene Potongan Rp20 Ribu

Secara umum, pelaksanaannya nanti masih sama seperti tahun lalu yakni sistem online dan manual.

Sistem online akan dilaksanakan untuk jenjang SMP dan sistem manual berbasis banjar akan dilaksanakan jenjang SD.

Baca juga: Jenazah Petugas DAM Ditemukan Tersangkut Dibawah Jembatan Jalan Mertasari

Sementara untuk TK/PAUD akan dibebaskan dalam artian orang tua siswa langsung ke sekolah untuk mendaftar.

Hingga saat ini, persiapan PPDB disebutkan sudah mencapai 50 persen dari pelaksanaannya yang akaan dilakukan mulai 20 Juni 2022 mendatang. 

Baca juga: Jualan Bakso dan Es Kelapa Muda Keliling Bangli, UMKM Binaan PLN Ini Pakai Gerobak Ramah Lingkungan

Menurut informasi yang diperoleh dari Disdik Tabanan, untuk PPDB tahun ajaran 2022/2023 ada empat jalur yang diterapkan.

Yakni jalur zonasi sebanyak 65 persen, perpindahan orang tua sebanyak 5 persen, Prestasi 15 persen, dan jalur afirmasi 15 persen. (*)

 

Berita Terkini