Berita Bali

Dikebumikan Sore Ini, Mendiang Wayan Redun Orang Baik 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka Made Redun di Jalan Tukad Balian, Renon, Denpasar, Jumat 27 Mei 2022.

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jenazah Wayan Redun, telah diterima keluarganya kemarin pasca ditemukan di aliran sungai Suwung, Denpasar.

Ketika dikunjungi ke rumah duka.

Ketut Sumantra selaku adik kandung dari almarhum Redun.

Menceritakan bagaimana awalnya kejadian naas itu terjadi. 

 

Baca juga: Wayan Redun Tewas Terseret Arus, Ditemukan 3,7 Km dari Lokasi Jatuh Saat Hujan Deras di Denpasar


"Jadi anak kakak saya (Redun) itu, merupakan tenaga kontrak PUPR Kota Denpasar.

Kebetulan hari itu hujan deras, dan air di sungai sudah meluap.

Ada permintaan dari masyarakat untuk membuka pintu dam dekat sungai," jelasnya, pada Jumat 27 Mei 2022. 

Baca juga: Wayan Redun Tewas Terseret Arus, Ditemukan 3,7 Km dari Lokasi Jatuh Saat Hujan Deras di Denpasar


Di saat yang sama, anak Redun yang seharusnya membuka pintu dam tersebut sedang sakit.

Sehingga tugasnya tersebut digantikan oleh ayahnya yakni Redun.

Belakangan almarhum diketahui merupakan ASN di Dinas PUPR Kota Denpasar. 

Ilustrasi tenggelam (Istimewa)

 


"Jadi almarhum yang pergi ke dam, untuk membuka pintu dam di saat air sungai yang meluap pada pukul 03.30 WITA.

Lalu setelah 30 menit ditunggu, oleh dua orang temannya, tidak kembali.

Akhirnya temannya tersebut melaporkan ke kepala lingkungan (kaling), dan kaling melapor ke polsek terdekat," tambahnya. 

Ilustrasi terseret arus (Tribun Bali/dwi suputra)


Setelah itu, Redun dinyatakan terpleset ketika akan membuka pintu dam sungai di Jalan Yeh Aya, Denpasar.

Tim SAR dan pihak keluarga pun, mencari keberadaan Redun hingga sekitar pukul 20.00 WITA malam.

Akhirnya jenazah Redun ditemukan di aliran Sungai Suwung, Denpasar. 

Baca juga: Wayan Redun Tewas Terseret Arus, Ditemukan 3,7 Km dari Lokasi Jatuh Saat Hujan Deras di Denpasar


"Ada masyarakat sekitar Suwung yang melapor, akhirnya pas kami pastikan memang benar kakak saya," imbuhnya. 


Di mata Ketut, kakaknya merupakan sosok yang berkepribadian baik.

Almarhum meninggalkan 3 orang cucu, dan 2 anak perempuan.

Satu anak laki-laki serta seorang istri.

Ia juga mengatakan, tidak ada yang berbeda sebelum kakaknya ditemukan meninggal dunia. 

ilustrasi meninggal tenggelam di suwung

 


"Tidak ada hal yang berbeda sebelum meninggal.

Harus ikhlas mungkin gini jalannya," ucapnya. 

 


Ketika ditemukan, almarhum sudah tidak  mengenakan pakaian.

Dan rencananya jenazah akan disemayamkan sore ini pukul 18.00 WITA.

Almarhum meninggal diusianya 67 tahun, dan pada Desember 2022 mendatang ini akan pensiun. (*) 

 



Berita Terkini