TRIBUN-BALI.COM, Jakarta - Sejam yang lalu, jenazah ananda Eril.
Putra sulung Ridwan Kamil tiba di Gedung Pakuan.
Rintik hujan mengiringi kedatangan jenazah mendiang Emmiril Khan Mumtadz.
Begitu juga derai tangis air mata warga, khususnya kaum ibu terdengar lirih.
Baca juga: Jenazah Eril Telah Tiba di Indonesia, Akan Segera Berangkat ke Bandung
Baca juga: MOMEN HARU, Akhirnya Ridwan Kamil Peluk Eril Walau Telah Meninggal Dunia
Malam ini salawat pun, dilantunkan para santri dari dalam Gedung Pakuan.
Suaranya menggema sampai halaman.
Masyarakat dan keluarga, berdesakan di teras-teras gedung, ikut melantunkan salawat.
Mereka mengucap tahlil dan takbir, dengan suara bergetar.
Ibu-ibu terisak sambil membaca doa, tatkala kendaraan pengangkut jenazah Emmeril Kahn Mumtadz sampai ke Gedung Pakuan, tepat pukul 20.00 WIB.
Baca juga: JENAZAH ERIL Tiba di Jakarta, Jenazah Dimakamkan di Bandung
Baca juga: RIDWAN Kamil Ucapkan Terimakasih, Geraldine Selamatkan Jasad ERIL
Sebelum sampai ke Indonesia, Ridwan Kamil menjemput sendiri jenazah sang anak ke Swiss.
Setelah ditemukan oleh Geraldine Beldi, seorang guru di Bern.
Ridwan Kamil bahkan mengatakan, apabila Geraldine ke Indonesia.
Maka ibu guru dua anak itu, bisa menghubunginya.
Kepergian Eril memang menjadi sorotan publik.