Efektivitas dalam penyelesaian akhir peluang masih jadi masalah buat Timnas Indonesia.
Beberapa kali peluang yang diciptakan para pemain Timnas Indonesia terbuang sia-sia karena eksekusi yang tidak sempurna.
Hal itu terlihat di dua laga terakhir, baik saat lawan Kuwait dan Yordania.
Witan Sulaeman dkk. sering sekali kurang tenang saat mendapatkan peluang di depan gawang lawan.
2. Fokus dan Disiplin Pemain
Meski lawannya tidak sekuat Yordania dan Kuwait, namun pemain Timnas Indonesia tak boleh remehkan Nepal.
Dalam beberapa kesempatan, Timnas Indonesia tersengat duluan saat menghadapi tim yang jauh di bawah mereka.
Seperti saat mereka mencukur Timor Leste di Bali pada Februari lalu, Timnas Indonesia sempat ketinggalan duluan sebelum mencetak 4 gol di babak kedua.
2 gol yang bersarang di gawang Timnas Indonesia juga berawal dari hilangnya fokus para pemain bertahan.
Hal ini tentu jadi pekerjaan serius untuk diselesaikan Shin Tae-yong secepatnya.
3. Komposisi Terbaik di Lini Depan
Meski sudah mencetak dua gol, namun gol tersebut tidak datang dari lini depan.
Justru, para pemain tengah dan belakang yang sudah mengukir nama mereka di papan skor.
Dimas Drjad, Stefano Lilipaly, Muhammad Rafli, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman dkk. belum mampu menyumbangkan gol untuk Indonesia.
Shin Tae-yong tentu wajib menyelesaikan masalah ini.