Sementara ketika laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya berjalan, di dalam Stadion GBLA nyanyian dan teriakan bobotoh terus menggema.
Sampai dinding Stadion GBLA pun seperti bergetar.
Para penonton memaksa masuk karena merasa telah memiliki tiket.
Namun, petugas terpaksa melarang karena penonton di dalam sudah melebihi kapasitas.
Akibatnya, kericuhan pun nyaris saja terjadi.
Sejumlah petugas yang bersiaga akhirnya menghindar untuk mencegah aksi anarkistis.
Mereka memilih membiarkan para penonton berbondong-bondong masuk meski di dalam hampir semua tribun sudah penuh sesak terisi.
Para penonton yang baru berhasil masuk kemudian bergerak menuju tribun atas.
Satu-satunya tribun yang masih lowong karena sedianya memang tidak akan diisi.
General Coordinator Panitia Pelaksana Persib, Budi Bram Rachman, mengakui tingginya animo penonton untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya telah dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk membuat identitas (ID) dan tiket palsu sebagai akses masuk ke Stadion GBLA.
Itu diketahui setelah panitia pelaksana berhasil menangkap basah pengguna ID palsu tersebut di halaman stadion.
"Kami sudah menangkap beberapa orang, dan kami tahan ID-nya," ujar Budi saat ditemui di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).
Kali ini, kata Budi, mereka melakukan tindakan tegas.
"Agar menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk tidak melakukan hal serupa."
"Kami memperketat akses masuk terutama bagi mereka yang menggunakan ID card maupun tiket palsu," ujar Budi.