TRIBUN-BALI.COM – Imbas dari insiden dua suporter Persib meninggal, kini nasib bergulirnya Grup C Piala Presiden 2022 kian terombang-ambing.
Ya, dunia persepakbolaan di Tanah Air kembali tercoreng setelah dua suporter Persib meninggal saat hendak menyaksikan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 17 Juni 2022.
Al hasil, peristiwa inipun memantik sorotan dari berbagai pihak.
Baca juga: Top Skor Piala Presiden 2022: Pesaing Carlos Fortes Bukan Saja Duo Striker Persib, Sosok Ini On Fire
Baca juga: Persebaya, Bali United Bakal Out, Nasib Ditangan Persib Bandung Asuhan Robert Alberts, Cek Ini
Baca juga: Ini Ucapan Duka Mendalam Persib Bandung Atas Meninggalnya 2 Bobotoh di Laga Persib vs Persebaya
Terutama permintaan untuk dilakukan evaluasi darurat sesegara mungkin untuk mencari jalan keluar permasalahan.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita mengutarakan bahwa pihak kepolisan sedang mengkaji bagaimana keberlangsungan laga Piala Presiden di Bandung.
Sejumlah opsi tercetus untuk penghuni grup neraka ini di turnamen pramusim Liga 1 2022 ini.
Di antaranya ialah menggelar laga tanpa penonton maupun pindah stadion.
"Bisa saja tanpa penonton," ucap Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari BolaSport.
"Pokoknya kami ikut saja rekomendasi dari kepolisian," lanjutnya.
Merujuk kondisi yang berkembang, menggelar laga grup neraka tanpa penonton menjadi langkah paling pas.
Ada dua pertandingan yang masih akan digelar di Stadion GBLA.
Pertemuan tersebut meliputi laga Persebaya Surabaya Vs Bali United dan Bhayangkara FC Vs Persib Bandung.
Kendati demikian, PT LIB juga tak menutup kemungkinan untuk mengubah venue pertandingan dari Stadion GBLA.
Entah itu di luar Jawa Barat, ataupun pindah ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung.
"Tapi kita tidak tahu ke depannya apakah pertandingan masih bisa digelar di Bandung atau tempat lain yang lebih aman," ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Piala Presiden 2022.
"Ada juga kemungkinan itu dan kalau masih boleh bermain di GBLA, semua catatan bakal kami ikuti," terangnya menambahkan.
Meninggalnya dua fan setia Maung Bandung merupakan imbas dari membludaknya penonton yang datang ke stadion.
Teledornya soal penyelenggaraan laga yang overkapasitas membuat gelaran turnamen pramusim Liga 1 2022 ini menjadi gaduh.
Terlepas dari itu, persaingan Grup C untuk melaju ke babak perempat final Piala Presiden 2022 tengah memanas pula.
Persib Bandung menduduki posisi puncak klasemen lewat raihan empat poin.
Diikuti Bhayangkara FC yang memiliki jumlah angka sama dengan Maung Bandung. Bedanya The Guardian kalah agresivitas gol.
Sedangkan Bali United duduk di tangga ketiga mengemas satu poin.
Adapun Persebaya yang mengemas jumlah angka sama dengan Bali United, menghuni juru kunci.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)
>>>Baca berita Piala Presiden 2022 lainnya<<<
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Piala Presiden 2022 di Bandung, Grup C Bisa Pindah Stadion & Gelar Laga Tanpa Penonton