"Teja (Paku Alam) sudah lebih dulu cedera. Jadi kami kehilangan tiga pemain kunci," ujarnya.
Selain itu, kata Robert, timnya juga kemungkinan tak bisa menurunkan pemain lainnya yaitu, Nick Kuipers.
Bek jangkung asal Belanda itu juga mengalami cedera pada bagian lututnya.
Meski bukan cedera parah, kata Robert, ta tak mau mengambil risiko untuk memaksanya bermain.
"Dia bisa bermain tapi kami tidak mau memaksakannya untuk bermain pada pertandingan ini."
"Tapi kami tetap menatap ke depan untuk bisa menjuarai grup ini," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, Robert mengaku kembali melakukan rotasi pemain.
Ia bahkan telah mempersiapkan pemain pelapis, termasuk memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk mendapatkan menit bermain.
"Kami akan menurunkan line up yang berbeda di pertandingan besok (Hari ini, red). Saya akan memberikan kesempatan bermain bagi pemain lain, termasuk para pemain muda."
"Seperti yang pernah saya katakan, di turnamen ini kami akan merotasi 40-50 persen di setiap pertandingan, agar semua pemain memiliki kesempatan yang sama," ujar Robert.
Di sisi lain, Robert mengatakan menaruh respek kepada Bhayangkara FC yang mampu meraih kemenangan atas Bali United di laga sebelumnya.
"Mereka bermain dengan solid dan memiliki pemain dengan kemampuan individu yang bagus, bahkan di laga sebelumnya mereka bisa menang dari Bali United," ucapnya.
Robert mengaku sangat mewaspadai permainan kolektif yang akan kerap diperagakan Bhayangkara FC, terutama eksekutor jitu sepakan bebas di tim berjuluk The Guardians itu, yakni Anderson Salles.
Salles pulalah yang berhasil menjebol gawang Bali United FC lewat tendangan bebasnya, pekan lalu.
"Kita semua tahu mereka memiliki salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di liga, jadi kami tentu harus waspadai dengan itu."